Hari ini tgl 7 July 2012,adalah hari yang cukup berkesan untuk saya pribadi.Bagaimana tidak,Pasalnya hari ini(Saat saya menulis tulisan ini) adalah hari dimana saya berhasil untuk mendapatkan SIM C setelah perjuangan yang sangat mahal.Maksudnya mahal disini bukan karena mengeluarkan uang banyak untuk calo SIM,namun justru malah perjuangannya yang sungguh mahal.=D Disini Saya akan sedikit berbagi tentang pengalaman saya dalam membuat SIM yang berlangsung kurang lebih selama 2 bulan.Sebenarnya saya ingin menggunakan biro jasa yang bisa mengurus SIM,namun kenyataanya biro jasa manapun yang saya kunjungi memberi jawaban yang sama yaitu tidak bisa mengurus SIM dalam waktu yang tidak bisa dipastikan…….
Yang diperlukan saat datang mengurus SIM C:
1.Fotocopy KTP(Yang pasti harus berumur minimal 17 tahun) 4 lembar atau bisa fotocopy disana
2.Uang secukupnya untuk keperluan ini dan itu(bukan sogokan)
3.Pensil 2B khusus ujian dan bolpen hitam(bisa beli juga disana Rp.2000,-)
4.Pakaian harus minimal kaus berkerah(meski kebanyakan orang memakai kemeja)
5.Persiapan googling soal teori dari rumah(bisa anda cari sendiri )
Nah inilah pengalaman saya pribadi: Hari itu saya ingat sekali tanggal 24 April 2012,saya untuk pertama kalinya menginjakan kaki di Satpas SIM Polda Metro Jaya.Menurut Papa saya,keadaan disana sangat amat jauh berbeda dimana pada tahun 1979 saat Papa membuat SIM(saat usianya masih 17 Thn sama seperti saya saat menulis artikel ini) begitu masuk langsung di kerubungi oleh para calo SIM yang menawarkan “bantuan” untuk mendapat SIM
.Namun nyatanya keadaan di Satpas saat itu sepi sekali,artinya tak ada yang mendatangi kami untuk “bantuan” tersebut.Para petugas pun juga adem ayem saja begitu melihat kami.
Saya pun bertanya kepada petugas yang piket di parkiran itu.Petugas itu dengan sangat ramah memberi petunjuk pada saya:
(Surat keterangan Cek kesehatan)
1.Tes Kesehatan
Untuk tes ini kita harus membeli formulir pendaftaran nya terlebih dahulu.Harganya Rp.20.000,- kalau saya tidak salah ingat.Tes ini berjalan amat sangat singkat bahkan tak sampai 20 detik.Hanya duduk di kursi lalu di suruh membaca angka dan huruf di tembok yang dipantulkan alat optiknya(mirip seperti kalau anda periksa mata di optik/toko kacamata).Untuk tes ini,banyak yang memastikan anda lulus,meski kemarin saat saya mengurus pertama kali ada seorang bapak tua yang gagal dalam tes ini….Setelah lulus dari tes ini anda akan menerima Surat Tanda Keterangan Sehat ini yang selanjutnya digunakan untuk keperluan pembelian formulir Di bank BRI.Bahkan Surat keterangan sehat ini juga istilahnya menjadi “Tiket Masuk” untuk memasuki kawasan gedung utama satpas,karena jika anda tidak memiliki form ini,petugas jaga didepan tidak akan memberikan anda izin untuk masuk kedalam gedung utama(Sebelum masuk ke gedung ini,anda pasti akan ditanya keperluannya).Kalau misalnya anda tidak lulus dalam cek kesehatan ini,kalau tidak salah bisa membuat surat keterangan sehat dari dokter sendiri(saya tidak yakin benar atau tidak) atau kembali lagi setelah mata anda di cek ulang…..
(Bank BRI di dalam Satpas)
2. Bayar Slip di bank BRI dan isi data diri,serta bayar asuransiMasuklah ke gedung utama.Jika kesulitan jangan ragu atau malu untuk bertanya kepada petugas.Meski bertanya sampai berulang ulang,petugas tidak akan sedikit pun marah pada anda.Pergilah ke bank BRI untuk menyelesaikan administrasi awal. Untuk SIM C,anda harus membayar Rp.100.000,- sedangkan untuk SIM A saya kurang tahu,kalau tidak salah lihat Rp 120.000,-. Dari Bank BRI,anda selanjutnya mengambil formulir pembuatan SIM baru.Untuk bagian ini tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis.Isilah data diri anda dengan menggunakan bolpen yang anda bawa,dan usahakan jangan sampai salah(meskipun pada akhirnya nanti akan dikaji ulang terlebih dahulu sebelum dicetak) lalu selesai diisi,kembalikan lagi ke petugas untuk selanjutnya diberi tahu langkah berikutnya yakni lokasi ruang ujian teori.Anda akan diarahkan oleh petugas loket untuk menuju ke loket asuransi kecelakaan jalanan versi “Bhakti Bayangkara”.Harga asuransi kecelakaan ini adalah Rp 30.000,-. Selepas dari segala bayar-membayar,masukilah “Arena Tanding” dalam gedung untuk menentukan nasib anda untuk mendapatkan SIM yang anda inginkan.Namun bila waktu masih menunjukan kurang dari pukul 08.00 WIB,anda harus menunggu lagi sampai pintu dibuka oleh petugas piket yang berjaga dipintu kaca tersebut.
(Kertas soal Ujian teori)
3.Ujian TeoriUntuk masuk kedalam,petugas piket memberikan kartu tanda peserta ujian SIM.Setelah itu mengarah ke loket sesuai yang diberi tahu kepada anda saat mengisi data diri di loket depan.Lalu masuk lah ke ruang ujian.Ada 3 ruangan untuk ujian manual(dengan pensil 2B) atau dengan computer di lantai atas.Pengawas ujian biasanya 2 orang.Satunya petugas polisi,dan ternyata satunya anak SMA/K berseragam putih abu-abu.Kapasitas ruang ujian teori berkisar antara 60-70 orang dan hampir dipastikan tak pernah kosong.Alokasi waktu yang diberikan adalah hanya 15 menit untuk yang 1 jenis SIM dan 25 menit untuk yang mengajukan 2 SIM.Pertanyaan nya sangat menjebak.Lembar soalnya juga agak ribet untuk di genggam karena ukurannya yang cukup besar(panjangnya sekitar 60 cm dengan lebar 30cm).Setelah ujian teori selesai ,anda akan diarahkan oleh pengawas ruangan tadi menuju loket tertentu(biasanya sih antara 5-6) Anda harus bersabar untuk menunggu hasil ujian.Untuk itu anda bisa membawa “pembunuh” rasa bosan anda dengan membawa barang pribadi seperti:Blackberry,PSP,Nintendo DS,bahkan ada yang duduk sambil make-up wajah nya lagi(waduh si mbak pengen cantik atau gimana ya?? ).Tunggulah sampai setengah jam dan paling lama satu jam. Nama anda akan dipanggil dan lihat lah hasilnya.Jika point yang didapat 0-17 artinya anda dinyatakan Tidak Lulus dan boleh kembali sesuai tanggal yang dicantumkan di kertas hasil.Jika point yang didapat 18-30,maka anda Lulus dan bisa mengikuti Ujian praktek.Untuk Ujian teori ini,saya sendiri hampir dibuat gila oleh polisi,karena saya harus mengulang sampai 4 kali baru saya bisa lulus ujian teori.Benar benar menguras pikiran saya sampai sampai saya tidak konsentrasi di sekolah saat ditengah pelajaran(untungnya nilai saya gak ada penurunan yang berarti sih…).Score saya pertama adalah 17.Saat mengulang kedua turun menjadi 13.Kemudian naik sedikit 14 yang ketiga kali.Barulah yang keempat berhasil mendapat score 18 untuk minimal lulus teori.
(Contoh ujian praktek manuver 8)
4.Ujian PraktekSebelum itu anda harus ke loket ujian praktek untuk mengambil formulir penilaian ujian praktek.Serahkan bukti lulus ujian teori yang tadi kepada petugas loket.Setelah kertas formulir sudah ditangan,serahkan kepada penguji ujian praktek.Sambil menunggu,anda disediakan tempat duduk agar tidak lelah menunggu.Setelah nama anda dipanggil,artinya giliran anda untuk maju. Tak seperti polres pada umumnya yang ada di daerah,Satpas Polda Metro Jaya tidak memberI contoh terlebih dahulu kepada para peserta.Hanya diberi instruksi biasa dengan arahan tangan saja.Peserta melaksanakan ujian satu per satu sehingga memiliki tingkat ketegangan yang amat tinggi.Meski beberapa peserta terlihat tenang saja.Jenis motor yang digunakan pada saat saya tes kemarin adalah jenis Honda Absolute Revo keluaran tahun 2010 sebanyak 4 unit dan 1 unit Yamaha Vega R keluaran tahun 2006(maaf menyebut merk).
Banyak yang berpendapat bahwa motor satpas ini sudah tidak nyaman untuk dipakai meski terlihat masih mulus.Kondisinya saat saya mencoba salah satu motor ternyata sedang dalam kondisi ban yang kurang angin dan setelan transmisi sentrifugalnya kurang pas dengan tekanan gas nya.Hal ini bisa menyebabkan peserta kesulitan terutama saat berbelok.Alhasil,saya gagal pada ujian praktek pertama saya.Awalnya saya agak was-was jika ujian praktek harus mengulang kesekian kali seperti halnya pada saat Ujian teori.Namun saat saya ujian ulang 2 minggu berselang,motornya sudah sedikit mengalami perbaikan,dan saya berhasil lulus.Anehnya waktu ujian ulang praktek,penguji hanya menyuruh untuk manuver U turn saja.Mungkin karena masih pagi dan pemohon membludak,jadi dipercepat. Maka dari itu,saya sarankan untuk menggunakan motor milik anda sendiri agar anda terlihat lebih percaya diri saat bermanuver.Anda harus lapor terlebih dahulu untuk menggunakan motor anda sendiri.
Rintangan rintangan yang di ujikan Versi Satpas Polda Metro Jaya:
1.Manuver Zig-zag
Ini cukup umum jadi anda pasti sudah tahu sebelumnya.Versi Satpas Polda Metro Jaya Daan Mogot,Manuver zigzag memiliki jarak antar palang yang cenderung jauh(sekitar 1,5 meter).Jadi rintangan pertama ini relative mudah untuk dilalui.Saran saya adalah saat anda melakukan maneuver ini,pakailah gigi yang halus serta mudah dikendalikan yaitu gigi
2.Aturlah gas
pada saat melewati palang pembatas dan jangan sampai menabrak palang palang ini apalagi menjatuhkan kaki.Saat anda berhasil melewati zig-zag,berhenti sesaat di garis STOP untuk kemudian mendengar peluit yang bertanda anda harus ke rintangan selanjutnya.
3.Manuver 8 style
Ikuti garis petunjuk yang ada.Jangan melihat roda belakang,dan perhatikan saja roda depan.Atur kecepatan antara 10-15km/jam.Instruktur memberi tahu kepada saya agar pakailah gigi 2 saat manuver ini.Saran saya saat anda melakukan adalah mengikuti garis petunjuk arah didalam lingkaran 8 tersebut.Pusatkan perhatian anda hanya pada ban depan ,dan jangan sampai menginjak apalagi melewati garis pembatas.Berhenti di STOP,lalu putar arah untuk U Turn.
4. U Turn
Dari lurus dan lakukan maneuver ini.Banyak sekali yang gagal termasuk saya sendiri.Dari rintangan 8,setelah berputar arah,anda harus bisa mengatur kecepatan karena putaran U ini amat sangat sempit dan kecil.Peserta yang paling banyak gagal adalah kaum wanita yang mayoritas kakinya juga tidak sampai.Tips dari peserta yang berhasil,katanya harus memainkan pinggul….
5.Straight and Stop
Lakukan ini setelah menyelesaikan U turn,yakni mengatur kecepatan pada lintasan yang lurus,lalu berhenti di garis putih dengan tepat.Biasanya semua orang bisa lulus dalam rintangan terakhir ini.Setelah ke empat rintangan selesai ,Ambil kertas Ujian praktek yang tadi,lalu serahkan ke loket yang tepat ada di sebelah lapangan tempat praktek tersebut. “Umumnya orang yang mengikuti ujian,menyangka bahwa hanya ada 4 rintangan saja.Tapi ternyata setelah saya teliti ulang,penguji juga menilai cara kita berkendara seperti,Cara duduk kita,ketepatan pemindahan transmisi,dan ternyata ketepatan rem saat parkir motor pun juga ikut disertakan dalam penilaian itu.Waduh ternyata rumit juga ya……….Untuk Ujian Praktek ini,saya pun juga mengulang 1 kali setelah gagal di angka 8……Penguji praktek agaknya kurang ramah” Sehabis Praktek,Petugas loket membacakan hasil praktek kita tadi.Kalo nama anda dibacakan,segera langsung ke loket no.9 untuk menunggu surat keterangan lulus praktek.
(ilustrasi ruang foto)
Dari loket 9 tadi,anda akan di arahkan ke loket foto untuk menunggu giliran foto sembari beristirahat melepas lelah usai melewati berbagai proses yang rumit.Perlu diketahui loket pria dan wanita dipisah,sampai sampai ada yang menolak atas nama cinta……hah???ampe segitunya toh mas???Nah setelah sampai didalam tempat foto,anda bisa merapikan penampilan wajah anda karena disediakan sisir serta cermin di ruangan itu,bahkan dibeberapa polres disediakan bedak dan minyak rambut atau gel(seperti Brisk atau Gatsby) untuk Pria dan wanita masing masing guna merapikan penampilan bagi anda yang sebagian besar baru saja tiba dari lapangan ujian praktek yang penuh debu. Ruangan foto ini full-AC ,sehingga anda bisa merasa jauh lebih nyaman dibanding saat anda biasa menunggu hasil ujian teori diluar ruangan yang sangat panas dan pengap oleh asap rokok.Sayangnya kelemahan dari ruang foto ini selain sempit juga hanya menyediakan sedikit bangku,meski petugas foto berpendapat bahwa ruangan ini adalah ruang “Jalur Surga” bagi mereka yang sudah melewati berbagai langkah pembuatan SIM yang amat sangat rumit.Arti dari “Jalur Surga” ini sendiri adalah mengumpamakan jalan menuju surga yang sempit meski pada akhir jalan akan mendapat kebahagiaan,sama seperti ruang foto ini yang merupakan langkah akhir dalam setiap proses pembuatan SIM di semua jenisnya.
(Tanda Pelunasan beserta Nilai)
Pada kesimpulan akhir alias Full results,saya mengulang sebanyak 6 kali(4 kali teori dan 2 kali praktek) untuk bisa mendapatkan SIM C yang saya ajukan pada pertengahan bulan May 2012.Saya baru bisa medapatkan SIM C pada kurun waktu 2 bulan berselang dari awal saya mengajukan. Nah,Setelah selesai foto,anda akan diarahkan menuju ke loket yang ada didepan ruang kelas 2.Namun biasanya anda juga harus menunggu giliran cetak SIM nya karena dari ruang foto,membutuhkan proses kirim data lewat jaringan komputer lokal.Saat nama anda dipanggil untuk terakhir kalinya………UCAPKAN SYUKUR ANDA KEPADA TUHAN YME.SIM anda telah selesai dicetak. Sekarang anda bisa berkendara tanpa harus was –was lagi jika bertemu polisi dijalan raya yang sedang melakukan pemeriksaan kendaraan.Coba bayangkan perbandingan jumlah uang yang dikeluarkan antara pakai calo atau tidak.sangat jauh sekali.Perbedaannya berkisar 300-400rb rupiah.Meskipun memang membuat sebagian orang(termasuk saya) merasa dongkol akibat berkali kali gagal,namun inilah hidup kita yang penuh dengan perjuangan. Pada akhirnya,pilihan jatuh pada anda sendiri.Kalau anda ingin menjadi orang jujur,dan tidak ingin keluar uang yang banyak,uruslah sendiri SIM tersebut.Kalau anda ingin cepat alias ekspres langsung jadi dalam kurun waktu 1-2 jam,ya pakai calo dengan reksiko dosa,uang yang dikeluarkan banyak,dan satu hal yang penting jika memakai calo yakni tidak adanya nilai juang bagi diri anda Akhir kata terima kasih sudah membaca artikel saya yang sangat jelek kayak joger Bali hahahaha.
Mohon maaf sebelumnya jika ada yang kurang berkenan bagi para pembaca karena saya adalah anak SMA biasa yang masih perlu banyak belajar.Sebelum dan sesudahnya Goodbye!!!
TIPS UTAMA PEMBUATAN SIM C
Pertama yang paling penting,ialah Niat dan tekad.Maksudnya disini adalah anda harus memiliki niat untuk bersungguh sungguh,serta tekad untuk benar benar ingin memiliki SIM. Sediakan waktu yang tepat.Carilah hari yang proporsional dan tidak terkesan terburu buru.Bagi anda yang hari sabtu libur,maka hari tersebut bisa menjadi hari yang tepat untuk dimanfaatkan.Jadi kalau misalnya anda gagal dalam ujian pertama,2 minggu kemudian anda bisa mengulang pada hari sabtu juga sehingga tidak mengganggu aktivitas rutin anda. Datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang.Satpas Daan Mogot buka Senin sampai Sabtu pukul 08.00.Khusus hari sabtu,mereka hanya buka hingga pukul 11.00.Pengalaman dari salah satu pemohon SIM,jangan datang pada akhir bulan,karena katanya Satpas akan tutup buku dan pelayanan pun tertunda. Bertanyalah kepada teman yang sudah berpengalaman sebelumnya pada pembuatan SIM.Hal ini bertujuan agar anda tidak terkesan asing dalam proses ini. Jika anda memiliki motor sendiri,ajaklah kerabat atau orang tua agar anda bisa menggunakan motor anda tersebut waktu ujian praktek. Menjaga kesehatan.Sangat tidak lucu bila datang mengurus SIM dalam keadaan sakit. Berdoa menurut kepercayaan anda untuk memohon keselamatan dan kelacaran.
Saturday,July 7th 2012
Kristoforus.P
wuih keren gan caara pengurusannya,, ane juga baru buat kemaren, baca juga pengalaman ane gan http://imuelputra.blogspot.co.id/2016/01/cerita-pengalaman-mengurus-sim-c-sangat.html
BalasHapusmantap!
HapusGan mau tanya,,, pas ad garis start/stop berhenti kan ya... Nah berhentinya sbelum garis putih atau sblum garis putih.... Tadi ane gagal, katanya ban kena garis putih... Tp ane g tau dmananya karena smua garis g ane lewati kcuali pas stop/start
BalasHapusGan mau tanya,,, pas ad garis start/stop berhenti kan ya... Nah berhentinya sbelum garis putih atau sblum garis putih.... Tadi ane gagal, katanya ban kena garis putih... Tp ane g tau dmananya karena smua garis g ane lewati kcuali pas stop/start
BalasHapuskyknya pas sebelum garis berhenti
Hapus