Tampilkan postingan dengan label pengalaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengalaman. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Desember 2017

Pengalaman Daftar Driver Grabbike

Welcome Back to the Most Phenomenal Blog in history, This is the Phenomenal Blog! 

Yuhu semua! Lama tak berjumpa dengan saya hehehe Saya yakin kok gk ada yang kangen *ups
Gak berasa banget tahun 2017 ini sudah ampir selesai. Dan tanpa terasa pula diri ini sudah mau wisuda *cihuy....Tapi nah ada tapi nya, gw belum juga dapet panggilan pekerjaan sampai dengan saat artikel ini gw tulis.

Mungkin kedengerannya sedih, tapi ya itulah hidup gk ada yang jamin kalo lu sarjana, lu akan mendapatkan nasib yang baik. Jadi untuk mengisi kekosongan dompet yang makin hari makin bolong saja, gw memutuskan untuk gabung sebagai driver Grab Hitch alais Grab Nebeng beberapa bulan lalu. Bisa dibaca disini 

Setelah beberapa minggu hingga bulan kedua tepatnya seminggu lalu, gw mulai merasa, grab hitch ini kelewatan murah. Masa iya dari Rumah gw sampe ke Kemang yang jauhnya kurang lebih 30/40 kilo cuma 20rb? What the hell man!? Para penumpang yang menjadi hitcher gw pun juga mengusulkan agar gw bergabung sebagai Driver Grabbike reguler yang harganya lebih pantas untuk driver. Hmm oke deh para penumpang here I comes baby!

Sebenarnya, gw sempet berpikir untuk mendaftar di Uber motor. Namun karena horor nya tarif rendah yang diterapkan Uber, maka gw pun mengurungkan niat gw. Yang membuat gw sempat tertarik adalah proses nya yang memang tidak ribet seperti pendaftaran Grab.

Setelah browsing2 mbah Google perihal persyaratan untuk menjadi mitra grabbike ini, gw diharuskan untuk menyertakan beberapa dokumen penting yakni:
1.KTP (ditambah surat domisili untuk luar daerah)
2.STNK
3.SIM C (motor)
4.Kartu Keluarga*
5.SKCK Aktif
6.Ijazah min.SMA*
7.Materai RP 6.000,- 
8.Uang Tunai Rp 100.000,-

*Bersifat opsional jadi bawa saja untuk berjaga-jaga

Dokumen lengkap? Anda siap jalan! Bawalah motor sendiri serta penumpangnya. Penumpang disini maksudnya bisa istri, suami, anak, teman dekat, pacar dll. Dan sesuaikan "size" mereka  dibandingkan dengan anda alias jangan sampai penumpang lebih besar badannya dari anda. Kenapa bang? nanti gw jelasin dibawah. Saat datang, anda harus dalam keadaan full gear alias lengkap mulai dari helm, masker, sarung tangan dan memakai sepatu bukan sandal jepit atau slop.

Oke ini dia tahapannya untuk jadi Driver Grabbike, check it out guys!

1.Registrasi Pra - Pendaftaran
 (Form Pendaftaran)

Ada dua cara untuk registrasi awal yakni datang langsung atau via online. Gw sendiri menggunakan metode online yakni upload dokumen ke website Grab sendiri. Untuk yang berminat silahkan klik DISINI 

Selanjutnya anda akan menerima SMS konfirmasi dari Grab ID di smartphone anda. Namun jika anda mendaftarkan diri dengan datang langsung, anda bisa melewati tahapan ini.

2.Pendaftaran (Bayar Top-Up, Foto Profil, Pengecekan Dokumen)

Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, kita diharuskan datang ke kawasan Cibubur tepatnya Taman Rekreasi Wiladatika yang indah hehehe. Saat pendaftaran ini, usahakan anda untuk membawa sarung tangan untuk tahap selanjutnya dan juga pulpen beserta materai secukupnya. Memang kita bisa membelinya dilokasi tapi dengan hampir 2 kali lipat dari harga normal. Jadi lebih baik bawa sendiri. 

Untuk pendaftar via online, lihatlah di SMS yang anda terima perihal gedung tempat anda mendaftar. Gw sendiri kemarin disuruh mengantre di gedung Alamanda setelah salah mengantre di dua gedung yang berbeda...aduh buang waktu. Jadi sampai dilokasi tanya ye guys! Selain Alamanda ada juga Gedung Seruni untuk mendaftarkan diri.

Pendaftaran ini merupakan salah satu bagian yang bikin bete diri anda, karena sumpek saking ramainya. Bawalah makanan dan minuman mengingat kantin cukup jauh dari lokasi pendaftaran. Bagi perokok seperti gw, bawalah satu bungkus lebih untuk cadangan. Estimasi waktu mengantre di sini adalah  30-satu jam tergantung dari kepadatan antrean saat anda datang. Jadi datanglah pagi hari!

(Kertas Checkpoints)
Saat giliran anda tiba, anda akan diminta menunjukan kelengkapan dokumen persyaratan yang telah gw sebutkan diatas. Bayarlah uang top up Grab Pay anda sebesar Rp 100.000,-. Kemudian anda akan difoto mengenakan jaket Grab untuk profile picture di aplikasi anda saat sudah aktif nanti. Untuk pendaftar online, anda akan difoto saat aktivasi aplikasi anda setelah ujian praktek. 

Selesai mendaftar, anda akan diberikan kertas Checkpoints yang anda harus jaga baik2 jangan sampai hilang. Kertas ini berisi progress atau perkembangan anda selama proses seleksi berlangsung yang akan ditandai dengan cap dimasing2 kolom bagian

3.Cek Fisik Kendaraan dan Tes Safety Riding
 (Suasana Antrean untuk Safety Riding)

Seusai tahap diatas, anda akan diminta untuk kembali ke lapangan parkir untuk mengambil motor anda guna melalukan cek fisik dan ujian praktek alias Safety Riding Test. Tahap ini pun kita harus mengantri cukup panjang. Kenakan helm SNI lengkap dengan jaket, sarung tangan, dan masker anda.

Cek fisik kendaraan tidaklah sulit asalkan anda memperhatikan hal-hal vital seputar sepeda motor yang anda daftarkan. Anda dapat dipastikan lulus cek fisik jika motor masih dalam kendaraan prima (minimal keluaran tahun 2008) dan tidak dimodifikasi dalam bentuk apapun. Body motor harus masih sempurna belum ada yang lepas atau copot. Begitupun dengan kelistrikannya mulai dari starter elektrik serta fungsi lampu2 dimotor (sein, lampu senja/jauh) dan bentuk ban (jangan menggunakan ban kecil).

Selesai cek fisik, kita akan langsung mengikuti ujian praktek lapangan yakni Safety Riding. Nah disinilah, kita harus memiliki penumpang untuk dibonceng. Inilah kenapa gw tadi bilang diawal, kita harus bawa teman boncengan. Kalo memang anda datang sendiri, anda bisa berkoordinasi dengan sesama peserta ditempat, jadi anda bisa bergantian tes safety riding-nya. Bermanuver safety riding membutuhkan keseimbangan yang harus terjaga baik sehingga jika badan penumpang anda lebih besar daripada anda, tentu akan menyulitkan. Jadi pasangkanlah diri anda dengan orang yang memiliki bobot ringan. Ya syukur2 kalo anda dapetnya cewek cantik yang berbody mungil supaya gampang *duh

Rintangan yang harus anda lalui adalah 
1.Straight and Stop
2.U Turn
3.Straight Planks + Bumpy Roads
4.Angka 8

Dibandingkan dengan ujian praktek SIM di Satpas, rintangan2 ini memang sedikit lebih mudah kecuali untuk yang nomor 3 dimana banyak sekali yang jatuh dari papan keseimbangan. Memang tidak mudah karena kita harus membuat posisi motor seimbang setelah melewati rintangan U turn. Jika gagal, anda akan diberi kesempatan satu kali lagi untuk mengulang, jika tdk berhasil lagi, maka pulanglah dalam kesedihan hiks....Uang top up juga akan hangus bila anda gagal disini. 

4.Aktivasi Akun

Selamat dari safety riding (jangan lupa minta cap ya hehehe) kita akan langsung diarahkan untuk aktivasi akun. Kembali siapkan dokumen kelengkapan untuk pemeriksaan kedua ini. Untuk pendaftar online, anda baru akan difoto mengenakan jaket Grab dibagian ini. Petugas akan menginput data anda di server mereka dan anda akan langsung menerima SMS yang berisi kode referal untuk masuk akun grab anda. Oh iya jangan lupa untuk mengunduh aplikasi Grab Driver di Playstore atau APP Store anda. So siapkan kuota internet secukupnya.

5.Pelatihan Aplikasi Calon Driver dan Tes Online
Ini bagian yang paling bikin ngantuk. Setelah lelah mengikuti proses seleksi yang berat, kita masih harus duduk berhimpitan diruangan kecil untuk mengikuti pelatihan tentang bagaimana caranya untuk menggunakan aplikasi driver grabbike. Disini juga diperingatkan agar kita tidak memiliki aplikasi kompetitor grab.

Tugas kita hanya mengikuti pelatihan ini dengan "tenang" alias duduk doang. Selesai pelatihan kita akan mengikuti tes online perihal materi yang telah dibawakan saat proses pelatihan yang baru saja kita ikuti. Nilai yang harus didapatkan adalah minimal 80 poin untuk lolos. Usai dari sini, jangan lupa untuk minta cap lagi ya.

6.Pengambilan Atribut, Buka Rekening CIMB* dan Asuransi*
(Pengambilan Atribut)
Setelah nagntuk mengikuti proses pelatihan yang gw sebut diatas, kini tiba saat nya kita mengambil jubah kenegaraan kita berlatar hijau apalagi kalo bukan jaket dan helm GRAB hehehe.Untuk ukuran, syukur syukur kalo anda bisa menukar dengan yang sesuai....Badan gw kecil tapi dapetnya ukurang XXL..Sinting bener dah. Satu orang dapet 2 jaket dan 2 helm yang harus kita cicil nantinya sebesar Rp. 560.000 selama kurang lebih dua bulan.

Seusai dari sini, anda akan memiliki opsi tambahan yakni membuat rekening bank CIMB NIaga sebab Driver Grab wajib memiliki rekekning bank yang satu ini. Untuk BPJS ketenagakerjaan sifatnya memang opsional namun untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan dikemudian hari. Disinilah peran materai yang kita bawa yakni membuka rekening dan BPJS.

Jika semua beres, sayonara deh dengan status anda sebagai mitra Grab Bike hehehe


Inilah beberapa tips yang bisa gw bagikan untuk teman-teman sekalian:
1. Datang pagi-pagi 
2. Membawa semua kelengkapan dokumen (karena kalo ada yang kurang anda akan diusir)
3. Berpakaian rapi
4. Mempercantik motor mulai dari keadaan mesin, spare part dan kelistrikan sebelum daftar
5.Membawa penumpang
6.Punya smartphone sendiri

Oke Guys itu dia tadi sedikit pengalaman gw saat mendaftar menjadi mitra Grabbike, ada yang berminat kah untuk bergabung juga?

So in the end, Thanks for reading, and remember always, This is the Place that AJ Styles Build!

Senin, 13 Juli 2015

Pengalaman Urus Pajak STNK

Hi Guys,Welcome Back to X-E Blog!
Okey sebelumnya gw mohon maaf sebesar besar nya,karena kesibukan gw ini membuat blog ini tak terurus selama hampir 3 minggu.Untuk melepas kerinduan gw dengan keyboard PC ini gw akan membagikan sedikit pengalaman kecil yang baru saja gw lewati.

Pagi ini (July 13th 2015),Gw teringat kalo Pajak Kendaraan dari motor gw tercinta sudah hampir habis.Maka sebagai warga negara yang baik,gw harus memperpanjang pajak STNK gw yang akan berakhir dalam beberapa hari kedepan.

Tanpa berlama-lama,mari kita simak dengan seksama!Selamat Membaca!

Yang Harus di Siapkan:
1.Datang Pagi
Setelah selesai Fitnes,gw langsung mengarah ke Samsat Jakarta Utara yang beralamat di Gunung Sahari (seberang Mangga Dua Square).Disarankan untuk anda agar datang lebih pagi.Karena saat gw datang mengurus,parkiran sepeda motor dan mobil sudah antre yang Nazzubilah.Samsat buka sekitar pukul 8 pagi jadi untuk anda yang ingin mengurus STNK,aturlah waktu untuk hadir lebih awal.

Seperti hal nya saat kita membuat SIM,Anda disarankan untuk membawa alat tulis sendiri.Cukup satu bolpen saja untuk mengisi formulir.Jadi gak perlu untuk bawa pensil dan penghapus yachhh hehehehhee

2.Uang Sesuai yang Tertera di STNK
Jangan lupa untuk membawa uang secukupnya.Anda cukup dengan melihat berapa jumlah biaya yang tertera di STNK anda.Biasanya,semakin tahun,pajak kendaraan anda akan turun seiring waktu,kecuali bila ada kenaikan pajak kendaraan yang biasa telah diinformasikan sejak jauh2 hari.

3.BPKB,STNK & KTP
3 hal vital untuk memperpanjang Pajak Kendaraan.BPKB sebagai bukti kepemilikan asli kendaraan anda,STNK untuk diperpanjang (ya iyalah),dan juga KTP yang sesuai dengan nama yang tertera di STNK anda pada saat anda membuat STNK kendaraan pertama kali.

Jika STNK menggunakan nama orang tua atau siapapun selain anda (terutama jika membeli motor bekas),dimohon meminjam secepatnya agar proses lancar.

Setelah 3 poin diatas terpenuhi,maka anda siap untuk menjalankan kewajiban anda sebagai seorang wajib pajak!hehehehhehee Berikut Langkah2 nya!

Langkah-Langkah Perpanjangan Pajak Kendaraan:
1.Ambil Formulir & Persiapkan Dokumen Kendaraan

(Atas:Loket Pengambilan Form;Bawah:Form Permohonan STNK)

Sampai dilokasi,gw langsung diarahkan petugas untuk mengambil formulir pendaftaran Permohonan STNK.Entah baru atau perpanjangan menggunakan form yang sama.Form ini gretong cuy alias gratis.Bahkan tadi ada seorang pria muda yang mengambil lebih (entah untuk apa).

Isilah form tersebut dengan tulisan cetak agar lebih mudah terbaca.Setelah itu,lampirkan fotocopy BPKB,STNK & KTP yang telah anda siapkan (jika belum difotocopy,bisa difotocopy ditempat dengan harga yang lebih tinggi dibanding diluar).Menurut pengalaman gw,Petugas yang berjaga ditempat Fotocopy ini agaknya kurang ramah dengan pelanggannya.Gw juga sempat terlibat adu mulut dengan si popeye berbadan ceking yang lebar pahanya gak sampe segede tangan gw!(hehehehehe jadi pamer).Ini terjadi karena si petugas cenderung cuek dgn gw yang sudah sejak tadi antre berdesakan dengan orang lain.Padahal gw sudah lebih lama antre.Alhasil gw pun berteriak.

Lampirkan semua dokumen kendaraan beserta form yang telah diisi dalam satu klep yang sama.

2.Penyerahan Dokumen ke Loket 
Yang ini pretty simple...just send the documents to the Police and waiting alias menunggu hingga panggilan berikutnya....

3.Bayarlah Pajak di Loket Pembayaran
(Surat Setoran Pajak Daerah)

Setelah menunggu,nama kita akan dipanggil oleh petugas untuk mengambil BPKB dan KTP,serta diberikan Surat Setoran Pajak yang ada dua rangkap.Satu rangkap berwarna abu2 untuk kita pegang dan satu lembar lagi untuk kita serahkan saat pengambilan STNK yang sudah di perbaharui.Anda akan diminta untuk membayar Pajak kendaraan sesuai yang disebutkan (biasanya lebih murah daripada tahun2 sebelumnya).Setelah membayar (usahakan uang pas jadi gak nunggu2 kembalian),surat setoran pajak akan dicap dengan tanda LUNAS dan anda akan diminta untuk menunggu lagi hingga STNK anda selesai diproses didalam.

4.Ambil STNK

(Atas:Loket Pengambilan STNK;Bawah:STNK yang sudah selesai diperbaharui pajaknya)

Phew menunggu....menunggu...dan menunggu....lirik ke jam tangan ternyata baru 5 menit hahahahaha.Mungkin karena ruang gerak yang sempit jadi gw agak tidak betah dengan situasi yang ada.

Petugas akan memanggil satu per satu nama pemilik STNK yang sudah selesai perbaharuan pajak kendaraannya.Oh iya,jangan lupa serahkan Surat Setoran Pajak yang berwarna Biru ke petugas saat mengambil STNK anda.Dengan ini,proses telah usai anda jalani!hehehehee

Bayangkan,gw sudah membayangkan betapa bete nya gw nunggu di samsat tetapi ternyata hanya dalam waktu 30 MENIT proses yang panjang terlewati dengan singkat dan mudah.NO CALO of course hehehehehe

Penutup
(Lapangan unit LAKA)

Pulang dengan hati senang dan lega telah menjalankan kewajiban sebagai pemilik kendaraan sekaligus wajib pajak yang baik...Ahhhh tapi semua itu sirna ketika gw melewati sebuah bangunan yang betul2 gw ingat dalam benak...apa itu?

Ketika melewati pintu keluar dan berjalan kembali ke tempat parkir,gw sempat melewati Kantor unit Laka Jakarta Utara dimana pada bulan desember 2014 silam gw berurusan dengan polisi disana.Didepan kantor nya masih banyak terdapat rongsokan mobil,truk dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas....langsung terbayang kejadian yang menimpa gw...ahh sudahlah.

Okey guys itu dia tadi sharing pengalaman gw ttg proses perpanjangan Pajak STNK motor gw tercintah.

In the End,Say no to Calo,and Keep Living in the Moment with Me Jeff Hardy!