1.Prior to Storm
(Feni)
Liburan telah berakhir....sekolah pun kembali dimulai.Semua siswa-siswi bergegas untuk mengais ilmu disekolah mereka.Tak terkecuali diriku ini.Oh iya perkenalkan,sebut saja namaku Feni.Aku lahir di bulan february.Hari ini,aku kembali masuk sekolah sebagai siswi kelas 2 SMA swasta di Jakarta.
Gambaran diriku?hmmm...aku anak biasa yang bisa dibilang culun serta anak mami pula.Rambutku pendek sebahu dan berhidung mancung seperti Polisi wanita atau polwan.Disekolah aku jarang memiliki teman seangkatan.Gw sering dijauhi dan dikucilkan.Mungkin ada banyak hal yang mereka tidak sukai dari aku.
Tapi,aku tetap memiliki impian suatu saat nanti.Aku berharap agar aku bisa memiliki pasangan hidup dari luar negeri atau biasa disebut "bule".Alasanku unik yakni ingin punya anak yang hidungnya mancung seperti bule.hahahahha ada-ada saja aku ini.Maka,aku pun meminta orang tuaku untuk mendaftarkan diri ke tempat kursus bahasa Inggris yang letaknya tak jauh dari rumah maupun sekolahku.
(harapanku bisa nikah sama bule)
"YES!" "YES!" "YES!" "YES!" "YES!"
Itulah ekspresiku saat orang tuaku menyetujui aku untuk kursus bahasa Inggris.Ditempat les itu,aku bertemu dengan banyak orang baru yang lebih asik dari teman-temanku disekolah.Mereka ramah terhadapku dan aku pun sebaliknya terhadap mereka.Ada yang umurnya sama dan ada juga yang lebih junior dari beragam sekolah di Jakarta.
Tingkah usilku pun sering timbul saat kursus.Aku seringkali memainkan kertas yang sudah dibentuk mirip bola kecil lalu melemparkannya ke arah teman-temanku.Hasilnya timbulah "perang kertas" yang membuat ramai suasana tempat kursus bahasa inggris.
Suatu ketika di tempat kursus itu,seperti biasa aku bercanda dengan teman-teman satu kursus dengan lempar-melempar bola kertas.Tak sengaja,aku mengenai temanku yang sedang fokus belajar.Dengan wajah agak jengkel ia mengambil kertas itu.Aku sempat merasa takut karena sepertinya Ia marah padaku.
"huh kayak anak kecil aja" ujarnya pelan sambil membuang kertas itu
"maaf ya gue gak sengaja" sahutku pelan
Aku sempat merasa tak enak padanya.Sepertinya Ia benar-benar marah padaku.Namun siapa sangka,sejak kejadian itu,Ia menjadi sering mengobrol denganku.Akhirnya kami saling berkenalan.Namanya Santo (bukan nama sebenarnya).Ia ternyata juniorku di sekolah yang sama.Ia kelas 1 saat kami berkenalan.
2.His Name Is Santo...More Than Words
(Santo)
Santo adalah orang yang open-minded.Ia nyaman untuk diajak ngobrol.Banyak hal dari dirinya yang sangat bertolak belakang dariku.Santo bagaikan cermin diriku yang cupu dan kesepian ini.Sebelum waktu kursus tiba,aku menjadi sering untuk datang lebih awal demi mengobrol panjang lebar dengan Santo.Tertawa lepas tak pernah terlewatkan jika kami berdua sedang mengobrol.
Santo juga membawa gitar jika pergi ketempat kursus untuk sekedar menghibur diri.Ia suka bermain tebak lagu denganku saat sebelum dan sesudah kursus inggris.Yang paling kuingat adalah pada saat Santo memainkan sebuah lagu instrumen berjudul "More Than Words" dari band asal Amerika yaitu Extreme
Kami menyanyikan lagu tersebut bersama,hingga aku dan Santo pun tak menyadari kami menjadi tontonan teman-teman yang lain.Sungguh malu bercampur senang.Lambat laun,aku tak bisa berbohong dengan diriku sendiri.Benih cinta mulai tumbuh diantara kami.
Aku dan santo pun semakin dekat.....saling berpandangan....dan...ahhh sulit untuk diungkapkan.
3.Tumbuhnya Benih Cinta
(Disaat benih cinta mulai tumbuh)
Satu sore,kursus inggris selesai dilaksanakan.Kami pun pulang satu per satu.Ada juga yang masih sekedar mengobrol diluar tempat kursus itu.Oh iya,aku lupa cerita...aku masih dijemput mama ku jika sepulang kursus.Ketika aku hendak berjalan pulang,kulihat Santo bersama seorang teman mainnya sedang merokok.Aku setengah kaget melihatnya.Namun aku tetap ingin berpamitan meskipun Ia sedang melakukan sesuatu yang aku tidak sukai.Baru saja ingin pamit,Santo langsung membuang muka dan asyik mengobrol dengan temannya itu.
Aku terus merasa bingung.Padahal tadinya Ia ramah dan asik.Namun mengapa Ia mendadak berubah drastis dengan mencampakan aku tadi?Esoknya aku langsung menjumpai dia dan kutanyai mengenai kejadian kemarin sore.
"engga kok,maksud gw jangan manggil...." jawabnya simple
"lah kok gitu?" tanyaku lagi
"gue takut kalo kita nanti gak boleh temenan ama nyokap lo...dikira bandel takutnya" jawabnya dengan muka datar
"Yaelah,kita kan temen,tenang aja kali" jawabku dengan senyum....padahal didalam hatiku aku ingin dia lebih dari seorang teman
"iya pokoknya tunggu sampe gw bisa jadi orang yang lebih baik lagi,baru kenalin ke nyokap lo sebagai bukti" katanya dengan senyuman sambil menggandeng tanganku masuk ke tempat kursus.
Aku sungguh terasa melayang saking senangnya.Ia ingin berubah demi menjadi orang yang baik didepan mamaku.Ia pun juga berjanji untuk berhenti merokok karena menyadari bahwa rokok tak baik untuk kesehatan.
Satu hal yang aku masih bingungkan....apa yang istimewa dari diriku ini?...aku ini Feni,seorang anak mami yang tak istimewa.
4.Senang Bisa Mengenalmu
(Nyanyi bersama lagu "More Than Words")
Saat kenaikan tingkat di kursus,aku terpaksa tidak melanjutkan kursusku ditempat itu.Karena ketidakseimbangan antara pelajaran disekolah dan ditempat kursus.Jadi lebih baik mundur.Meskipun aku memang sedih berpisah dengan Santo.Untuk mengobati rindu,aku biasanya saling mengirim pesan singkat kepadanya.Ia ternyata masih sama perhatiannya seperti yang lalu.Saat aku sakit pun,Ia selalu tak bosan mengingatkanku untuk makan yang banyak dan minum obat agar cepat sembuh.Aku selalu merasa kuat bila Ia membalas sms-ku dengan kata-kata manis itu.Dia amat tahu siapa aku.Feni yang ceroboh,keras kepala,kekanak-kanakan,bahkan pelupa.
Santo sungguh menawan.Ia sangat dewasa untuk ku dan selalu bisa membuatku senang setiap saat.Setiap hari tanpa lupa,Ia selalu update tentang dirinya.Bahkan Ia selalu menjadi orang pertama yang mengingatkan akan keamanan diriku.Salah satunya saat aku dan rombongan satu sekolah (termasuk Santo) pergi ke Bali untuk study tour.Santo mengingatkan agar aku tak memisahkan diri dari rombongan.Ia tentu tahu bahwa aku adalah anak yang suka jalan kesana kemari.
Senangnya bisa bertemu dengan orang seperti dia!!!!
5.Jangan Tinggalkan Aku demi Dia...
(Jangan pergi)
"Hari-hari kulewati...bersama mentari"
Ah aku sangat bahagia sekali.Aku merasa seperti gadis yang paling beruntung didunia bisa dekat dengan Santo.Namun tak ada yang lurus di dalam hidup ini.Suatu hari,aku pun diuji dengan sikap santo yang makin cuek denganku.Kini,Ia jarang membalas sms-ku.Saat bertemu pun,Ia seolah tak melihat dan mengenalku.
Dari informasi yang kudapat,Santo sedang dekat dengan seorang wanita yang satu kelas dengannya.Tak lama,mereka pun dikabarkan berpacaran.Aku pun penasaran seperti apa orangnya...
(Shita)
(tergoda wanita yang lebih cantik)
Aku pun akhirnya mengetahui siapa yang membuat Santo "menikung".Wanita itu adalah Shita.Begitu mengetahui bahwa Shita adalah orang yang membuat Santo meninggalkanku.Sedih hati ini rasanya.Ingin kuambil kembali,namun aku merasa hal itu mustahil.Shita memang kuakui memiliki fisik yang jauh lebih baik dari diriku.Shita memiliki tubuh yang proporsional,cantik,dan multi-talented.Tentu aku merasa kalah jauh dibandingkan dirinya.Aku pun orang tahu diri yang punya cermin dirumah.Saat aku berkaca dihadapan cermin,aku pun sadar bahwa aku tak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Shita.
Malam itu,aku merenungkan apa yang kulihat tadi siang.Aku telah kehilangan Santo setelah Ia memilih yang lain.Aku masih sesekali mencari informasi tentang Santo dari salah satu temannya bernama Kristo.
6.Aku Masih...
Kembali menjalani hari-hari terasa semakin berat.Kucoba untuk melupakan semua yang terjadi.Namun ingatan memori ku tentang Santo tak kunjung hilang.seiring waktu,aku pun mulai mampu beraktifitas normal meski sesekali terlintas santo dalam benak.Aku pun melanjutkan studiku di sebuah universitas.
Tanpa terasa hampir 3 tahun sudah aku tak berhubungan dengan Santo.Akhirnya,setelah sekian lama itulah,aku mendapatkan nomor kontak Blackberry Messanger milik Santo dari temannya,Kristo.Dia meng-accept kontak BBM-ku.Aku pun langsung mencoba untuk chatting dengan dia meski Ia sudah tak seperti dulu.Dugaanku pun benar saja.Baru ingin mengobrol panjang,Santo selalu memotong pembicaraan yang menurutku sedang menarik-menariknya.
"Sorry ya,gw tinggal bentar".......Kata-kata itu tak pernah terlewatkan disetiap chatting nya denganku.Hal ini tidak terjadi pada teman yang lain jika mereka menghubungi santo lewat BBM.Ia akan membalas dengan lancar tanpa memotong....ouhh sakitnya hati ini.
7.안녕히 가세요 (Annyeonghi Gaseyo)
Meski semua kejadian buruk menimpaku selama 3 tahun terakhir,aku tetap merasa,bahwa Ia harus kuperjuangkan.Aku memang tersakiti namun aku tak mau kehilangan Santo.
Tiba-tiba,suatu saat Handphoneku bergetar....itu Santo! Ia minta diajarkan materi yang Ia tak mampu kerjakan di kampus.Aku pun kembali merasakan kesenangan batin yang telah lama terpendam.Ditengah belajar,dengan mengejutkan Ia bilang padaku sesuatu yang membuatku...terdiam.
"Terlambat ya gue sadarin,ternyata kamu yang berarti buat aku" ujarnya.
meski hanya terdiam,aku sebetulnya senang bisa mendengar kata-kata itu.Berarti,aku pernah menjadi orang special dalam hidupnya.Namun tetap saja ada yang mengganjal dihati.
Suatu malam...seperti biasanya,sebelum tidur aku berdoa kepada yang Maha Kuasa mohon petunjuk dariNya.Tanpa sadar air mata berlinang dan aku tertidur......
"Hah?aku dimana?" aku bingung mendapati diriku disebuah tempat antah berantah yang tak kukenal
Dari jauh kulihat Santo berpakaian putih rapi dengan kacamata yang sering Ia kenakan.Namun Ia tidak berbicara apa-apa saat melintasiku.Esoknya aku merasakan dirasat yang tidak mengenakan.Aku terjatuh hingga terluka di kaki.Perasaanku pun semakin tak enak.Padahal suasana kelasku saat itu tenang dan hening.
Suasana hening berubah menjadi mencekam...Aku mendapatkan informasi dari teman-teman.................................................................................................................................................
"Telah meninggal teman kita tercinta Santo yang telah mengalami kecelakaan siang tadi.Ia disemayamkan di Rumah Duka A kamar Z..Mohon Doa dari teman-teman sekalian"
8. Matahari Hidupku
(aku harus kuat...untuk menyembunyikan air mata ini)
Aku menangis sekuat kuatnya...rasa sedih,pedih,sesak,pilu semua kesakitanku bercampur menjadi satu.Masih banyak hal ingin kukatakan padanya.Namun sekarang Ia pergi...untuk selamanya.Semua mencoba menghiburku,namun apa daya ini terlalu sakit untuk ditahan.
Rasa rindu pun tak terbendung.Aku menulis banyak surat...dan kubakar surat-surat itu dan berharap Santo bisa membacanya.Aku terus menitikan air mata sesudahnya...aku terduduk dan....lemas....aku pun.......tertidur.
"Feni....Bangun yuk...." aku mendengar suara yang benar benar tak asing ditelingaku.....
"Hmmm...ah???Santo???ini beneran kamu kan?? ujarku kegirangan.
Lalu Santo pun berkata sambil tersenyum:
“Kamu harus
ngejalanin hidup dengan bahagia. Kamu kan bilang tugas kamu belom selesai kalo
aku udah selesai. Aku pun pernah mencintai kamu melebihi rasa cinta kamu ke aku
tanpa pernah kamu tahu. Aku mau kamu bahagia, kamu bahagia aku juga bahagia.
Kamu bahagia ya disana.”
Aku pun terbangun....dan tak tahu apa yang harus kukatakan.Tapi aku yakin,meski tak bertemu secara fisik,Santo tetap melihatku dari surga.Aku bangga bisa bertemu dengan orang seperti dia.Yang membuat hidupku berubah.
Kuraih telepon genggamku...kubuka file-file lama.Dan kulihat banyak foto Santo berjejer rapi.Disetiap rasa rindu melanda,Foto-foto inilah yang selalu menemani.Terus kupandangi layar HP ku itu tanpa berhenti.Tanpa terasa baterai nya habis.Senyum sambil mengisi daya baterai HP,dalm hati ku bergumam:
"Kalau baterai habis,ya di charge,bulan tak akan bersinar tanpa matahari....begitupun dengan aku....ketahuilah,kamulah Matahari Hidupku ^^
TAMAT!!!
Hai guys,this X-E Blog!
Phew....rasanya gw butuh tabung oksigen hahahahahha ini adalah artikel terpanjang yang pernah gw tulis.6 jam!!!!Unik kan penempatan gambarnya???hehehehe K-Pop mode on!
Kisah diatas adalah sebuah kisah nyata yang gw rekap ulang dalam format cerpen alias cerita pendek.Namun nyatanya cerpen ini berubah menjadi cerpan alias cerita panjang!Banyak sekali hal yang bisa kita petik dari cerita diatas.Cinta sejati seorang wanita yang membuat dirinya semakin kuat untuk menghadapi tantangan terbesar yakni...kehidupan.Tak ada yang mulus dalam kehidupan.Maka sebagai penutup gw ingin ajak teman sekalian untuk berdoa mohon penyertaan Tuhan YME agar tetap kuat menghadapi cobaan hidup
So thanks for reading and Keep Living in the Moment with Me Jeff Hardy!!!
Cast:
Tiffany Hwang (SNSD) as Feni
Key (SHINee) as Santo
Uee (After School) as Shita
Uee (After School) as Shita
Gw as Diri gw sendiri....Kristo