Senin, 04 April 2016

"Bule Penjual Kue Cubit" Brian Murphy

Welcome Back to X-E Blog!
Okey tanpa terasa kita memsuki bulan April di tahun 2016.Kali ini gw akan mengajak kalian untuk sedikit meliat profile seorang penjual makanan yang sangat fenomenal untuk sebagian orang yang belum pernah mendengarnya.

Satu pertanyaan sebelum kita lebih jauh...Apakah yang terbesit dibenak anda ketika mendengar kata "orang bule"?Pasti langsung muncul bayangan...seseorang yang tingginya lebih dari 6 kaki...berkulit putih dan berpenampilan oke...hampir dapat dipastikan bahwa mereka datang ke Indonesia untuk berlibur sebagai turis asing.Dari segi ekonomi pun,mereka dapat dikatakan cukup mapan.

Namun hal tadi sirna ketika melihat dari dekat bule yang satu ini...

(Christopher Bryan Murphy)

Sulit membayangkan nasib si bule yang satu ini.Namanya adalah Christopher Bryan Murphy.Pria kelahiran Carolina Utara,Amerika Serikat 1978 ini,memilih tinggal menetap di Indonesia bersama istri dan kedua anaknnya.

Untuk menyambung hidupnya,Bryan berjualan kue cubit disebuah kios dikawasan Cipinang Kebembem,Jakarta Timur.Gw tidak sengaja melihat dirinya diliput oleh salah satu stasiun televisi swasta.Setelah mematangkan niat,gw pun memutuskan untuk datang langsung ke tempat Bryan dikawasan Cipinang ini.

Perjalanan gw tempuh cukup lama dan panjang sekitar 1,5 jam karena macet dan nyasar (dasar GPS).Setelah hampir menyerah,gw pun menanyakan lokasi kios Bryan kepada orang sekitar situ dan akhirnya berhasil menemukan tempatnya.Sayang sekali pada kedatangan gw yang pertama ini,kios terlihat tutup.Dua minggu setelahnya,gw mendapatkan nomor kontak Bryan Murphy yang bersedia untuk gw datangi.

(Banner Warung "Mas Bul")

Sampai ditempat,gw langsung disambut oleh Bryan.Ternyata Ia lebih dikenal sebagai Mas Bule oleh kalangan warga sekitar.Mas bule ternyata memiliki sejarah berdagang yang cukup membuat para pendengarnya miris.Setelah tinggal di Indonesia sejak sekitar tahun 2013,Ia sempat berjualan bakmi ayam keliling,namun hasilnya sangat buruk karena tidak laku.Kemudian disusul oleh bakso dan siomay yang juga tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya.

Pasti juga terbesit dibenak anda sebuah pertanyaan..."Mengapa tidak mencoba pekerjaan lain?" ...Bryan telah mencoba beberapa pekerjaan lain yakni menjadi guru bahasa inggris disebuah sekolah namun Ia tidak betah karena tidak mampu untuk mengajar anak kecil terutama yang nakal.Melamar di beberapa stasiun TV sebagai editor pun telah dilaksanakan namun tidak mendapat tanggapan positif hingga saat ini.

Selama 6-8 bulan lamanya,nasib Mas bule cenderung kurang beruntung.Kemudian Ia pun mencoba untuk berjualan es pisang ijo (yang sifatnya franchise) dan juga kue cubit serta takoyaki.Menurut pengakuannya,Es pisang ijo hanya laku pada saat tertentu saja terutama pada bulan Ramadhan,jadi Ia memutuskan untuk melanjutkan kue cubit dan takoyaki sebagai menu andalan utama di kios nya.

(Menu Makanan di warung mas bule...silahkan pilih!)

Setiap harinya,beginilah mas bule menjalani harinya.Semua Ia lakukan demi menghidupi istri dan kedua anaknya.

Oh iya!!!Untuk masalah harga,warung ini menurut gw relatif murah dalam memberikan harga.Satu kue cubit dihargai seribu rupiah untuk satu pcs.Harga ini pun berlaku untuk takoyaki.Namun untuk beberapa variasi dengan topping biasa akan dikenakan biaya tambahan yang tidak banyak samasekali yakni hanya berkisar Rp 500-Rp 1000,-

Kebanyakan pelanggan mas bule adalah anak-anak kecil yang masih bersekolah.Maka dari itu,biasanya Mas bule akan membuka tokonya pada saat menjelang sore dengan asumsi anak-anak tengah kembali dari sekolah atau sepulang dari bermain.

Warung Mas Bule ini terletak di jalan Cipinang Kebembem No 5 RT 5/13.Berminatkah anda untuk mencoba?

Ahhh I almost forgot!
Tak lupa foto selfie bersama dengan mas bule alias Bryan Murphy....
(DAMN...I'm so ugly...)

Akun Warung Mas Bul:

Okey guys itu dia tadi sedikit perjalanan gw berkunjung ke Warung Mas Bule,bagi kalian yang membaca bisa membagikan kisah kecil ini...agar kalian menyadari betapa pentingnya untuk selalu bersyukur atas apa yang kamu miliki saat ini.

So thanks for Visit and Keep Living in the Moment with Me Jeff Hardy!!

1 komentar: