Sabtu, 23 Juli 2016

Pengalaman Pertama Naik Go Car

Welcome back to X-E Blog!
Okey sambil menikmati malam minggu yang dingin karena angin malam yang mendera para pria jomblo seperti gw, kali ini akan gw bagikan kepada pembaca sekalian pengalaman gw terkait transportasi online yakni Go Car.Sebelumnya gw telah menulis tentang brand serupa yakni Grab Car yang bermuara dari Malaysia.

Gocar ini merupakan aplikasi tambahan dari Gojek yang bermuara di Indonesia alias produk lokal.Konsepnya kurang lebih sama dengan Grab Car dan Uber.Okey it's my story...


Berawal dari sebuah perjalanan yang tidak memungkinkan untuk menunggangi motor tercinta karena lebih dari dua orang.Perjalanan menuju sebuah rumah duka di Jakarta Barat akhirnya harus memesan layanan sewa mobil online.Begitu membuka handphone, gw langsung teringat akan layanan Go Car.Perlu diketahui layanan ini pernah membuat gw kecewa karena pengemudi Go Car membatalkan reservasi gw sebanyak tiga kali.Akhirnya pada malam kemarin gw berhasil melakukan order Go Car secara sukses.

Reservasi kurang lebih sama dengan Grab Car dimana server secara otomatis akan mencarikan supir untuk anda.Setelah menunggu beberapa lama, si supir akan menghubungi anda tentang lokasi keberadaan anda.Untuk kasus gw ini,supir Go Car terjebak ditengah kemacetan ibukota jadi gw lah yang harus menjemput si supir ditengah kemacetan tersebut hahahaha.


Supir Go Car yang pertama untuk gw ini adalah seorang bapak berusia sekitar 50 tahunan yang datang dengan kegagahan Suzuki Ertiga baru miliknya.Supir ini cukup ramah dan tidak merasa canggung ketika ngobrol dengan anak muda yang usia nya lebih dari setengah dirinya alias gw sendiri.Ia pun juga mengendarai dengan hati-hati dan tidak terkesan ugal-ugalan.Ia juga sempat bercerita tentang latar belakang kehidupannya disamping mengendarai Go Car.

Seperti sebelumnya pada Grab Car , gw pun sempat melakukan wawancara kecil dengan si supir.Si supir berinisial HH ini mengaku senang dengan pekerjaan menjadi supir Go Car lantaran dirinya bisa mengatur sendiri waktu kerja nya sehingga pekerjaan ini sangat cocok untuk menjadi pekerjaan sampingan.Menurut HH, Go Car mengharuskan mobil yang digunakan berkapasitas lebih dari 3 orang jadi sedan akan dicoret dari daftar karena kapasitasnya yang kecil.


Soal kendaraan, seperti hal nya Grab Car kendaraan untuk Go Car tidak boleh kendaraan yang sudah uzur.Untuk gw kemarin, kendaraan Go Car yang digunakan Suzuki Ertiga keluaran tahun 2016 ini,jadi dapat dipastikan masih sangat nyaman untuk dikendarai.

Melakukan komprasi biaya, gw akui Grab Car memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Go Car.Untuk jarak kurang lebih 7 kilometer yang kemarin gw tempuh,Grab Car setelah gw cek tertera Rp 46.000,- sedangkan untuk Go Car tertera Rp 29.000,-.Ini tentu merupakan komprasi harga yang cukup siginificant.Namun untuk soal kuantitas nya di jalanan ibukota, Grab Car masih jauh lebih unggul karena memang Go Car baru diluncurkan pada April 2016 silam jadi belum banyak pengemudi yang mendaftar.

Sekilas video saat gw di mobil bapak HH si supir Go Car..maaf gelap udah malem..


Grab Car Done...so does with Go Car...so what next...YES! UBER!!!
So thanks for visit and Keep Living in the Moment with Me Jeff Hardy!!

Sabtu, 16 Juli 2016

Perpanjangan STNK 5 Tahun

Welcome back to X-E Blog!
Okey sebelumnya Selamat Idul Fitri bagi semua kawan muslim sekalian semoga kita semua mendapatkan berkah di hari raya ini.

Kali ini gw akan sedikit berbagi tentang pengalaman gw saat memperpanjang STNK 5 tahunan alias ganti plat.Ini mungkin sudah bukan yang pertama namun siapa tahu hal ini bisa berguna bagi kawan-kawan sekalian.

Berawal dari kecurigaan gw pada si motor yang plat nya menunjukan angka dewa yakni "07-16".....WHAT THE HELL!!!!Udah mau abis masa berlakunya!!!Berhubung ini memang sudah bulan Juli dan STNK akan dinyatakan habis pada tanggal 21 nya.Kurang dari seminggu dari saat artikel ini di publish.So tanpa membuang waktu lagi,gw langsung loncat dari tempat tidur dan kebut ke Samsat Gunung Sahari,Jakarta Utara.

Yang harus disediakan untuk perpanjangan STNK 5 tahunan adalah:
1.STNK Lama
2.BPKB
3.Kendaraan
4.Pulpen
5.Uang secukupnya

(Loket Pengambilan dan penyerahan form cek fisik)
 
Waktu menunjukan pukul 8 pagi saat gw tiba di Samsat.Dan itu berarti layanan kantor baru saja dibuka pada jam tersebut.Sampai disana gw langsung diarahkan menuju bagian cek fisik kendaraan untuk proses pengarsiran nomor rangka dan mesin.Arahkan diri anda menuju loket dan ambil form untuk cek fisiknya.Tentunya kendaraan harus dibawa ke tempat.Disini gw mengalami suatu hal yang cukup menggelitik.

Gw malah disuruh untuk melakukan pengarsiran nomor sendiri termasuk bongkar pasang body.Si petugas yang juga warga sipil ini hanya mengawasi gw saja.Dan pada akhirnya,si petugas ini dengan santai meminta sejumlah uang kepada gw.weiittsss...sorry yahh...gw gak suka tipe orang kayak gini...kerja kagak duit minta.Hadeh...pungli emang sulit diberantas.

(Blanko Cek Fisik)
 
Kembali lagi ke topik awal.Setelah proses pengarsiran nomor rangka dan mesin,serahkan form kembali ke loket untuk disatukan dengan STNK lama beserta KTP sesuai dengan nama yang tercantum di STNK nya.Tunggu lah proses tersebut sekitar beberapa menit.Semua proses cek fisik GRETONG alias Gratis alias tidak dipungut biaya apapun.

Setelah cek fisik selesai,parkirlah kendaraan anda ditempat parkir biasa yang telah ditentukan dan masuk ke gedung utama untuk proses administrasi lanjutan.Namun sebelum itu pastikan anda untuk memfotocopy beberapa hal seperti KTP dan BPKB kendaraan.Harga fotocopy disini sudah "paket" jadi anda harus membayar Rp 5.000,-

(Petugas fotocopy dan gw saling berfoto)

Petugas fotocopy di Samsat Gunung Sahari berjumlah cukup banyak namun tetap saja antrean panjang dan desak-desakan tidak terhindarkan.Namun karena gw datang masih cukup pagi,jadi tidak begitu penuh.Petugas fotocpy nya pun sangat lucu dan ramah.Saat gw mengambil foto untuk keperluan blog,Ia juga mengambil foto diri gw yang sedang mengambil foto.Aduh jadi saling foto satu sama lain hahaha.

Digedung utama,serahkan semua lembaran berkas ke loket sesuai kendaraan anda mobil atau motor.Tunggu beberapa saat hingga nama anda dipanggil.Setelah dipanggil bayarlah sesuai harga yang tertera di surat keterangan pajak dan STNK nya.Kemarin biaya yang gw keluarkan sebesar Rp 197.000,-.Anda akan memerima bukti pembayaran sebanyak dua lembar (putih dan biru). Disini,once again tunggu beberapa menit untuk pengambilan STNK anda yang baru.Serahkan bukti bayaran yang berwarna biru di loket pengambilan STNK (yang putih anda simpan untuk selanjutnya).

(Loket Pembuatan Plat Nomor atau TNKB)

Arahkan diri menuju loket pembuatan TNKB anda.Serahkan bukti pembayaran yang berwarna putih agar petugas bisa membuatkan plat nomor anda yang baru.Proses ini tidak memakan waktu yang lama namun tetap tergantung pada kuantitas antrean nya.Dan untuk yang satu ini juga gratis!
Dan akhirnya tuntas sudah!!!
Proses ini memakan waktu 2 jam guys!Luar biasa cukup membuat anda pegal-pegal terutama di bagian kaki.Tapi pengalaman yang sungguh berkesan dan menyenangkan dimana kita bisa mengurus administrasi kendaraan kita sendiri tanpa calo atau perantara.Do it by yourself as you still able to stand by your own two feet!

Okey then guys that's all my little story about all of these,and hope this works for your guide.

So thanks for Visit and Keep Living in the Moment with Jeff Hardy!


Selasa, 05 Juli 2016

Gaun Putih Karpet Merah (Part 1)


1.City Fair...Fair Enough?
"Boleh kakak,minuman dinginnya sepuluh ribu dapat tiga botol"

"Boleh kakak,makanannya beli paketan aja lagi murah"

Sebuah kalimat yang terlontar dari mulut para SPG dan SPB (Sales Promotion Girl/Boy) seraya menjajakan produk dagangan mereka disebuah event tahunan membuat ramai situasi acara tersebut.Semua tampak berduyun-duyun untuk masuk ke berbagai stand yang dipamerkan.Banyak dari mereka yang memang membeli produk.Namun tak sedikit pula yang hanya sekadar melihat-lihat atau bahkan menggoda wanita-wanita SPG yang menjaga produknya.


Hal ini sungguh berbeda dengan Eveline.Ia hanya berjalan-jalan melepas penat akibat kesehariannya dikantor.Sesekali Ia meremas-remas tisu yang digenggamnya untuk melontarkan emosi dalam jiwa nya saat itu.SPG dan SPB disekitar hanyalah angin lewat bagi perempuan muda itu.Ia duduk setelah menemukan sebuah bangku kosong dekat tempat anak-anak bermain wahana komedi putar.

"Kenapa bosku begitu tega?Apakah aku seringkali berbat kesalahan?" begitu kira-kira omel nya dalam hati

Rupanya Eveline baru saja terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di kantornya hari itu.Kepala perusahaan beralasan bahwa tempatnya sedang mengadakan pengurangan karyawan akibat melonjaknya defisit pemasukan berujung hutang sana sini.Eveline yang sudah bekerja sejak Ia lulus SMA menjadi korban pengurangan karyawan tersebut.

Sore itu,Ia nampak sendirian tanpa membawa seorang pun teman atau anggota keluarga.Tak lama kemudian,cewek berparas cantik bertinggi 163 cm itu beranjak karena rasa haus menyerang.Ia berhenti disalah satu stand untuk membeli sebuah minuman dalam kaleng.Sembari meminum minuman kaleng berwarna merah itu Ia berjalan menuju pintu keluar untuk pulang.

Sampai dipintu keluar, Eveline memesan kendaraan sewaan berbasis online yang sedang tenar sambil terus menyeruput minuman yang Ia beli.Saat kaleng itu akhirnya habis diminum, Ia kembali teringat wajah bos-nya yang berkumis tebal dan galak yang memecatnya tadi siang.Karena ingatan tersebut Eveline pun melemparkan kaleng minumannya jauh kedepan kearah semak-semak yang kotor.

Tiba-tiba...*Tuk!

"Aduh!!! Hey siapa yang melemparkan kaleng ke kepala saya?!"

Suara lelaki yang terdengar marah nyaring dari arah semak-semak itu.Eveline seketika panik begitu mendengar kaleng lemparannya mengenai kepala pria itu.Kemudian,pria itu pun keluar dari "persembunyiannya" sambil memegang kaleng yang dilemparkan Eveline tadi.Benar saja mukanya merah padam saat melihat Eveline berdiri kaku didepannya.Mana mungkin Ia bisa mengelak,disitu tidak ada orang lain selain Eveline seorang.

"Aduh maaf saya tidak sengaja..." kata Eveline sembari memelas ketakutan

"Kamu gak tau apa ini kaleng kalo kena kepala itu sakit?Mau coba juga?" gertak si pria

Eveline semakin ketakutan mendengar perkataan tersebut.Raut mukanya seketika berubah.Ia pun mencoba berulang kali minta maaf namun tidak digubris malahan membuat si pria tambah emosi.Pada dasarnya si pria itu memang memiliki wajah yang keras.Ia mengambil tisu dari dalam tas dan berniat membersihkan wajah si pria dari percikan sisa minuman kaleng yang ia lemparkan.

Baru saja akan membersihkan,si pria itu langsung menangkis tangan Eveline sambil berkata "Ehhh gak usah pake beginian,udah salah ya salah saja!"

"Iya maaf saya memang salah,tadi lagi kesal soalnya" jawab Eveline

2.Just Go Home and Forget

"Emang cuma kamu doang yang lagi kesal?saya ini lebih kesal!Ah sudahlah saya lagi gak mau curhat,saya minta kamu tanggung jawab!Kepala saya jadi memar,liat ini!" Kata si pria sambil menunjuk bekas lebam di dahi kirinya

"Astaga ini cowok,ganteng-ganteng tapi galak kayak anjing liar" Gumam Eveline dalam hati

Kemudian...

"Hey!Kok malah bengong?! Saya minta kontak kamu sekarang" Suara si pria menganggetkan Eveline.

"besok saya kirimkan biaya pengobatan saya ke kamu" Kata si pria lagi

Akhirnya Eveline pun bersedia bertanggung jawab.Ia menyerahkan kartu nama yang berisikan alamat beserta nomor pribadinya supaya si pria bisa memberitahu berapa jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan.Si pria itu mengambil kartu nama Eveline kemudian pergi dari tempat itu sambil memegangi kepalanya yang lebam.

"Abis dipecat...malah dapet masalah kayak gini" pikir Eveline

Kendaraan yang Eveline sewa via online sudah tiba dan Ia pun naik untuk pulang ke rumahnya dikawasan barat kota itu.Sepanjang perjalanan Ia nampak lesu dan tidak bersemangat.Bagaimana tidak setelah dua kejadian tidak terduga menimpanya hari itu.Bahkan Eveline tidak menggubris perkataan supir mobil itu saat mereka sudah sampai ditujuan.

"Mbak sudah sampai...mbak...sudah sampai mbak...biayanya 30.000,-...mbak...MBAK!!"

Tersadar dari lamunan-nya,Ia dengan cepat membayar dan meninggalkan mobil van hitam itu.Eveline tidak langsung masuk kedalam rumah melainkan duduk di beranda rumahnya yang dipenuhi nyamuk.Ia memang bukanlah perempuan yang mudah menangis dengan situasi sulit yang ia hadapi.Justru sebaliknya, Ia akan kesal dan seringkali salah tingkah bilamana sedang dalam masa seperti ini.

Pintu rumah terbuka perlahan dan Ia pun menoleh kearah nya untuk melihat siapa yang datang...

3.Mom is the Best
"Ngapain kamu disini?Bukannya masuk malah pacaran sama nyamuk"

Ternyata Mama nya yang membuka pintu itu.Eveline bergeser dan menyuruh mama nya untuk duduk disampingnya.Seketika setelah sang mama duduk,Eveline langsung bersandar di pundak orang yang telah melahirkannya itu.

"Mama..." tanya Eveline

"Kenapa sih kamu?Loyo amat?" jawab mama

"aku...habis dipecat ma" Jawab Eveline dengan lemah

Betapa terkejutnya sang mama saat mendengar pernyataan dari anak satu-satunya itu.Ia pun ikut terdiam sambil memijit kecil belakang leher Eveline yang terlihat lelah dan pucat.Sang mama memang masih bekerja namun sudah hampir pensiun kurang lebih dua bulan dari sekarang.Dizaman yang keras ini,tidak mungkin mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

"Yaudah..kamu istirahat sana,jangan dipikirikan terus.Nanti kamu stress loh nak" kata Mama

"Ini aja udah stress ma,ada masalah lain selain dipecat" sahut Eveline

"Tambah kamu pikirin,tambah pusing...udah masuk sana terus mandi"

Dengan langkah tidak bersemangat, Eveline masuk kedalam rumah dan mandi.Setelah selesai, Ia masuk ke kamar dan merebahkan diri diatas kasur.Tidak lama kemudian, pintu kamar terbuka yang pastinya itu adalah sang mama.Dirumah itu memang hanya mereka berdua saja.Sejak Eveline kehilangan Papa nya yang meninggal beberapa tahun lalu akibat serangan jantung, Mama adalah orang sangat dekat dengan dirinya.

"Mama punya kenalan di kota seberang, namanya Ibu Tania....Tadi dia bilang di telepon lagi butuh tenaga model peragaan busana" kata mama

"hah model peragaan busana?" tanya Eveline dengan agak kaget

"Iya kamu mau gak?Mama udah kenal orang nya dari lama,dan busana nya bervariasi mulai dari gaun pesta dan batik" Kata mama meyakinkan

"Ih masa aku jadi model?gak bakat juga ma" kata Eveline dengan ketus

"Jangan bilang gitu,kamu itu cantik loh,cuma gak pede aja sayang...Siapa tahu kamu bisa sukses dengan pekerjaan ini...memang sih ini cuma sementara"

Eveline sempat kebingungan...Ia teringat bahwa nasibnya sedang diujung tanduk belum lagi masalah dirinya dengan pria yang ditemuinya di event tadi semakin mengganggu pikirannya.Akhirnya Ia pun menyetujui tawaran dari mama nya itu.


Mama kemudian membantu mempersiapkan barang bawaan untuk pergi ke kota seberang hari esoknya.Karena perjalanan jauh,maka Ia harus naik kereta hingga tujuan baru disambung dengan bus.Setelah semua selesai, Eveline langsung tertidur karena kelelahan.Namun baru akan memejamkan mata,Handphone nya menerima sebuah pesan singkat....

Pesan itu dikirim dari nomor tidak dikenal...isinya seperti ini:
"Aku belum sempat pergi berobat...
Nanti jika sudah akan kuhubungi lagi...aku simpan nomor mu jadi jangan mencoba lari"

Ternyata pria galak yang tadi meminta kartu nama Eveline.Nampaknya Ia masih marah saja...gawat juga.

4.Road to Second Wind

Esok pagi,Eveline yang semula akan diantar mama nya, harus pergi sendiri karena ada urusan penting dikantor yang mengharuskannya hadir.Eveline tidak mengambil pusing hal tersebut karena Ia bisa pergi sendiri.Antrean hari itu memang cukup panjang mengingat dekatnya hari raya yang ditambah liburan musim panas bagi siswa sekolah.

Eveline membeli sebuah tiket kereta yang akan mengantarnya menuju kota seberang.Setelah itu Ia langsung tanpa banyak menunggu masuk ke gerbong kereta sesuai yang tertera dikarcis miliknya.

"hmm...nomor 28...28...28...nah ini dia" gumamnya dalam hati begitu menemukan kursi nya

Terlihat kursi kereta itu bisa ditempati dua orang berarti akan ada yang mengisi tempat disebelah Eveline.Pengumuman tentang keberangkatan kereta terdengar dari speaker.

"Kereta Tujuan kota seberang akan segera berangkat
bagi penumpang yang belum masuk dipersilahkan untuk segera menaiki gerbong sesuai karcis
karena kereta akan berangkat dalam 5 menit"

Tanpa terasa 5 menit berlalu dan kereta pun akan segera berangkat.Tapi tiba-tiba dari arah pintu gerbong kereta itu,terdengar seorang pria dengan nafas yang menggebu-gebu masuk ke dalam.Nampaknya Ia hampir saja terlambat....Si pria langsung duduk di nomor sesuai karcis yakni 28...ouhh inilah orang duduk bersama Eveline...

"Permisi, saya duduk disini juga" sapa orang itu....dan suaranya akrab di telinga Eveline

"HAH!! Kamu kan?" ucap Eveline setelah menoleh kearah orang tersebut

Keduanya langsung terbelalak melihat satu sama lain....yes you can guess folks....

*To Be Continued...