Transgender....Gangguan Identitas yang Terselubung

Hi Guys,balik lagi ke blog bodoh ini!Menimati hari libur ini dengan menulis artikel yang juga gk kalah anehnya!

Pertama gw ingin mengucapkan "Selamat Hari Buruh" bagi semua semua pekerja Indonesia,semoga sukses dan sejahtera untuk kedepannya.Okey shall we jump into the main topic?

Kali ini kita akan kembali untuk membahas masalah psikologis manusia.Memang ini sedikit jauh dari bidang pendidikan gw yang hanya SMA (masih kuliah saat ini).Nah saat ini gw akan membicarakan tentang (lagi) Transgender yang kehilangan jati diri mereka ditengah jalan hidup mereka.Mostly,they suffered from the one we refers as "Identity Crisis" or Krisis Identitas.

Oh iya,gw mendapatkan banyak pertanyaan mengapa jejaring sosial gw mulai dari FB,Twitter,BBM,dan bahkan blog ini terus membicarakan Transgender.hahahahaha Tenang karena mungin aja bulan2 ini adalah bulan Transgender buat gw hehehehe.Tenang,gw masih waras yeee

Pasalnya,bukan hanya para Trangeder yang mengalami krisis identitas.Tapi hampir semua remaja mengalami hal yang sama meskipun tak separah para banci ehhhhh transgender tersebut.KI biasanya melanda pada usia "tanggung" antara 10-15 thn.

Menurut informasi yang gw baca,KI pada Transgender biasa disebut "Gender Indentity Disorder" atau ketidakmampuan mengidentifikasi jenis kelamin.Nah mengapa gw sebut ini terselubung?

Gangguan identitas gender (GID) adalah diagnosis formal yang dilakukan oleh psikolog dan dokter untuk menggambarkan orang yang mengalami ketidakpuasan dengan jenis kelamin mereka pada saat lahir dan/atau peran gender yang terkait dengan seks.

Simpel sekali guys,karena dari kelainan mereka,kita sudah tahu bahwa cara pandang mereka terhadap diirnya sangatlah berbeda.Mereka mungkin laki-laki,tapi didasar hati mereka yang paling dalam (lebay) mereka berpikir mereka adalah wanita.Yang terselubung disini adalah jiwa wanita nya.

(Harisu (pictured) adalah salah satu Transgender asal Korea Selatan yang mengalami GID pada dirinya.Ia memandang dirinya sebagai wanita sejak usia belasan,dan kini Ia pun menikah dengan aktor Korsel)

Penyebab
1.Trauma
Menurut Ahli Seksologi David Oliver Claudwell,GID terjadi karena adanya trauma batin dalam diri individu terkait.Hal ini juga diperkuat oleh faktor lingkungan dan tentunya psikologis orang tersebut.Faktor lingkungan yang dimaksud adalah keluarga.Mirip seperti pada Homoseksualitas,ayah atau ibu yang dominan bisa menyebabkan GID pada seorang anak.

2.Gangguan Mental
Ini dikatakan oleh Ray Blanchard seorang taksonom asal USA.Mental berpengaruh kuat dalam munculnya GID.Otak manusia yang gagal dalam "mencerna" siapa dirinya,orang tersebut akan berpikiran sebaliknya.

Cara Menghindari......Hanya satu!
Relasi Kuat dengan Orang Terdekat 
Hanya satu yang utama,seorang yang dekat dengan keluarga biasanya akan tersalurkan berbagai masalah yang ada dalam dirinya.Untuk itu,para orang tua diharapkan bisa menjaga kedekatan dengan anak2ya,agar mereka bisa menemukan jati diri mereka nantinya

Okey guys,sorry kali ini gw tiba2 kehilangan mood untuk nulis,padahal tadinya gw sedang bersemangat....So tx for reading..