1 Company
Profile
Meskipun Royal Dutch Shell plc
didirikan di Den Haag pada tahun 1890, sejarah Shell di Indonesia dimulai sejak
tahun 1884 ketika warga negara Belanda, Aeilko Jans Zijlker, menemukan jejak
minyak di Sumatra. Dengan lisensi yang diperoleh dari penguasa setempat,
Sultan Langkat, dia menggali sumur pertamanya yang ternyata kering. Setahun
setelahnya, dia menggali Telaga Tunggal 1 di Pangkalan Brandan Sumatra Utara
dan kali ini dia menemukan minyak dari Telaga Tunggal 1 dan mulai berproduksi
dalam kuantitas komersial.
Pada tahun 1890, Ziljker
mengubah "Provisional Sumatra Petroleum Company" miliknya menjadi
sesuatu yang lebih substansial, dan pada tanggal 16 Juni, piagam
perusahaan Royal Dutch Petroleum Company didirikan di Den Haag. Sejak itulah
Royal Dutch Shell plc/Shell Group of Companies ada di Indonesia dalam berbagai
aktivitas bisnis.
1.1.2 Aktivitas Bisnis Saat Ini
Sebagai bagian dari Royal Dutch/Shell Group (Shell),
salah satu perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia, Shell Indonesia
memiliki ikatan sejarah yang erat dengan Indonesia sejak 100 tahun yang lalu.
Beroperasi di dalam bidang Produksi Minyak Hilir, Shell Indonesia melayani pangsa pasar bisnis dan pengendara bermotor. Shell Indonesia, mengelola kegiatan bisnisnya yang meliputi pemasaran dan perdagangan pelumas secara langsung maupun melalui distributor-distributor yang ditunjuk.
Beroperasi di dalam bidang Produksi Minyak Hilir, Shell Indonesia melayani pangsa pasar bisnis dan pengendara bermotor. Shell Indonesia, mengelola kegiatan bisnisnya yang meliputi pemasaran dan perdagangan pelumas secara langsung maupun melalui distributor-distributor yang ditunjuk.
1.1.3 Pelumas, BBM & Bitumen
Shell merupakan pemain utama
dalam pasar pelumas industri. Shell terbukti sebagai pemimpin dan inovator
pelumas yang mampu memenuhi berbagai macam dan jenis kebutuhan mesin, seperti
mesin hidrolik, roda gigi, peralatan mesin, kompresor, dan turbin. Shell
menyediakan beraneka ragam produk pelumas yang telah dikembangkan secara khusus
untuk memenuhi kebutuhan spesifik masing-masing industri seperti: pertambangan,
semen, dan pembangkit tenaga listrik.
Dalam bidang transportasi, Shell
menawarkan berbagai pelumas yang berkualitas tinggi, diantaranya Rimula, yang
telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan transportasi.
Dalam bidang Kelautan, Shell menyediakan bahan bakar, pelumas, dan pelayanan terkait untu kapal-kapal dalam berbagai skala. Di Indonesia, Shell Marine Products memiliki jaringan pasokan yang kuat dari lebih dari 15 lokasi pelabuhan melalui distributor-distributor resmi.
Dalam bidang Kelautan, Shell menyediakan bahan bakar, pelumas, dan pelayanan terkait untu kapal-kapal dalam berbagai skala. Di Indonesia, Shell Marine Products memiliki jaringan pasokan yang kuat dari lebih dari 15 lokasi pelabuhan melalui distributor-distributor resmi.
Pada tahun 2006,
Shell memulai bisnis Commercial Fuels di Indonesia, dimana Shell menyediakan
bahan bakar dan dukungan teknis terkait untuk Sektor Industri dan Transportasi.
1.1.3 SPBU Shell
Shell Indonesia mencatat tonggak
sejarah baru dengan diresmikannya SPBU Shell pertama di Karawaci,
Tangerang. Shell merupakan perusahaan minyak internasional pertama dalam
bisnis ritel BBM di Indonesia setelah 40 tahun.
SPBU berkelas internasional dengan fasilitas lengkap ini merupakan perwujudan komitmen Shell untuk memberikan produk dengan kualitas teruji, kuantitas yang akurat dan layanan terbaik . Shell memiliki aspirasi untuk meningkatkan jumlah SPBU di Jakarta dan di wilayah lain di Indonesia.
SPBU berkelas internasional dengan fasilitas lengkap ini merupakan perwujudan komitmen Shell untuk memberikan produk dengan kualitas teruji, kuantitas yang akurat dan layanan terbaik . Shell memiliki aspirasi untuk meningkatkan jumlah SPBU di Jakarta dan di wilayah lain di Indonesia.
Shell
Indonesia Dukung Bank Sampah Depok (BSD)
NERACA
Melalui program Supel (Shell Untuk Pelestarian Lingkungan), PT Shell
Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Semai Karakter Bangsa, pengelola
Bank Sampah Depok (BSD), membantu masyarakat Depok menangani sampahnya.
Diharapkan pada 2014, sebanyak 2000 unit Bank Sampah dapat berdiri di Depok.
Retail Network Delivery Manager, PT Shell Indonesia, Iwan
Salim mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Shell untuk
memberikan manfaat bagi masyarakat Depok melalui program investasi sosialnya,
antara lain melalui program pemeliharaan lingkungan.
“Sampah merupakan salah satu masalah terberat yang dihadapi Kota Depok,
dan kami ingin membantu masyarakat menanggulanginya sebagaimana kami membantu
masyarakat di sekitar lokasi kami yang lain," jelas Iwan Salim.
Program bank sampah ini, kata dia, merupakan prakarsa nyata untuk
mengelola sampah sekaligus memberi nilai ekonomis pada kegiatan tersebut yang
langsung dapat dinikmati warga.
Saat ini, sebanyak 900 ton sampah setiap harinya terkumpul dari 11
kecamatan yang ada di wilayah Depok. Pihak Pemerintah Kota Depok sendiri hanya
mampu mengatasi kurang dari setengahnya. Sisanya masih dibuang secara
sembarangan dibanyak tempat seperti sungai-sungai, lahan-lahan kosong dan di jalan-jalan.
Hal ini
seharusnya tidak terjadi. Undang-Undang No.18 Tahun 2008 tentang
Persampahan menyatakan kita sebagai penghasil sampah wajib mengolah sampah kita
sendiri. Karenanya, komunitas bank sampah di lingkungan Depok berusaha untuk
aktif mengedukasi dan menggerakkan masyarakat untuk dapat mengolah sampahnya
sendiri hingga tidak perlu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” kata
Isnarto, yang mendirikan Bank Sampah Depok di tahun 2011.
Pria yang
bercita-cita mengembangkan wisata berbasis pengolahan sampah, penghijauan dan
pertanian ini mengungkapkan bahwa pada saat ini jangkauan BSD baru mencakup 5
kecamatan di Depok dengan 4.500 nasabah (4.500 Kepala Keluarga).
“Kami
berharap tambahan sarana dan prasarana dari pihak Shell Indonesia ini akan bisa
menambah kinerja pengelolaan sampah oleh BSD di Depok sehingga aspirasi kami
untuk dapat membangun 2000 bank sampah pada tahun 2014 dapat tercapai,” tambah
Isnarto yang juga bercita-cita mengembangkan berbagai industri kreatif
yang melibatkan warga sekitar, serta menyelenggarakan berbagai kursus
pengolahan limbah.
Walikota
Depok Nur Mahmudi Ismail mengapresiasi dukungan PT Shell Indonesia bagi
kegiatan BSD untuk mengatasi masalah sampah di Depok. Waliota meyakini program
itu juga akan membawa perbaikan lingkungan serta menyumbang pada kesejahteraan
masyarakat Depok. “Partisipasi Shell sangat membantu tugas Pemkot dalam
menangani sampah di Depok secara terpadu dengan melibatkan masyarakat. Langkah
terobosan ini diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya, sehingga Depok yang
bersih dan nyaman semakin cepat terwujud,” ujar dia.
Selain di
Depok, program Shell terseut juga dilakukan di Surabaya dan Jakarta. Di
Surabaya Shell Indonesia bekerjasama dengan Pusdakota (Pusat Pemberdayaan
Masyarakat Kota) dan Pemkot Surabaya membantu pendirian Bank Sampah di desa
Panjang Jiwo (Prapen), dan di desa Babatan dan Lontar (wilayah Pakuwon). Di
Radio Dalam, Jakarta, Shell juga melakukan pengolahan sampah menjadi kompos,
dan pembuatan biopori untuk mencegah banjir. Program itu diagrap bareng bersama
Universitas Islam Negeri (UIN).
3. CSR (Corporate Social Responsibility) dari
ShellRoad Safety
Road Safety is part of Shell
Indonesia’s social investment/Corporate Social Responsibility (CSR), which has
an objective to give active contribution towards road safety and security in
the streets.
Shell Indonesia’s commitment to
sustainable development includes recognition of our corporate social
responsibility. The main objective is to contribute towards the development and
well being of society through a variety of social and community care
programmes.
Safety education is of primary
importance in Indonesia,which suffers high incidence of road accidents. is
considered one of the major educational tools in road safety awareness for the
young.
In the world, it is estimated
around 1,2 million lives were lost every year due to traffic accidents,
reported in World Report on Road Traffic Injury Prevention by WHO (World Health
Organisation). In the next 20 years, the figures is estimated to increase by
65%, if no real action taken to prevent them. Meanwhile, in Indonesia, every
year it is recorded that 30,000 lives were lost due to traffic accidents.
Traffic accident is the third cause of death – after heart problem and stroke.
“Road Safety: Think Safety, Act
Safely” program is part of targeting elementary school children with to give
awareness of the importance of road safety and security in the streets since
early age.
In general, this program is
intended to increase people’s awareness and traffic ethics and reduce traffic
accidents figures and other effects. This project has also provided an
opportunity for Shell to establish a smart partnership with National Traffic
Police & Saka Bhayangkara Traffic Park in Cibubur.
4. Publik Yang Tergolong Internal &
Eskternal
Internal:
-Founder:Jean Baptiste
-Chairman:Jorma Ollila
-CEO (Chief Operation
Officer):Peter Voser and Ben Van Vurden
-Country Chairman of Shell
Indonesia:Darwin Silalahi
Eksternal:
-Publik/Masyarakat Umum
-Pelanggan SPBU Shell
5. Pendapat Kami
Menurut
kami,PR dari Shell bekerja dengan baik.Karena Shell tidak hanya mementingkan
kepentingan perusahaan melainkan dengan kelestarian lingkungan serta
keselamatan di jalan.
Seperti
yang kita tahu,proses pengolahan minyak,pasti menyebabkan polusi udara.Untuk
menghilangkan label masyarakat tersebut,Shell melakukan kegiatan sosial seperti
pada contoh kasus diatas. Dengan kegiatan pembersihan lingkungan (bank
sampah),maka lingkungan akan terpelihara pula dari polusi tanah.
Referensi:Shell.co.id
Neraca.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar