Khusus untuk yang beragama Katolik,kita telah menyambut pekan suci untuk mengenang sengsara,wafat dan kebangkitan Yesus.Biasanya pada masa ini,diberbaagai Gereja,mengadakan "Passion Play" atau drama sengsara Yesus.Umumnya drama2 ini dimainkan atau diperankan oleh para kaum muda gereja.Nah,tak terkecuali bagi OMK di Paroki St.Alfonsus Rodriguez yang bermarkas di Pademangan,Jakarta Utara.
(Adegan saat Iblis mencoba menggoda Yesus untuk melarikan diri)
Tepat pada hari peringatan Jumat Agung yang jatuh pada tanggal 3 April 2015,pementasan dimulai pada pukul 8 pagi.Tempat yang diambil adalah ruang Gereja sendiri.Menurut gw sih,ini memang lebih nyaman,karena selain penonton bisa menyaksikan drama sambil duduk,sound pun terdengar lebih jelas dibandingkan tahun2 sebelum yang diadakan dilapangan Gereja.Jalan ceritanya mengikuti kisah Yesus yang setelah mengadakan perjamuan terakhir dengan para rasul,Ia pergi ke taman Getsemany untuk berdoa.Sebagai seorang manusia,Yesus merasa ketakutan dengan apa yang akan terjadi padaNya.
Setelah Yesus dikhianati oleh Yudas Iskariot,Ia ditangkap dan diadili oleh Imam kepala dan akhirnya Pilatus.Berbeda dengan drama yang diadakan sebelumnya,Drama kali ini benar2 memperlihatkan betapa hebatnya penderitaan Yesus.Salah satu adegan yang membuat air mata penonton (terutama para wanita) adalah saat adegan Pencambukan Yesus.Menurut salah satu pemain yang gw wawancara usai drama,seluruh pukulan dan cambukan yang dilayangkan ke aktor pemeran Tuhan Yesus adalah sungguhan,dan tidak ada rekayasa.
(Yesus Berjumpa dengan IbuNya;Bunda Maria)
(Veronika yang mengusap Wajah Yesus;Pemainnya gw beri acungan jempol karena penghayatan peran yang baik....ahhh kenalan boleh kali ya #loh)
Kemudian Yesus dijatuhi hukuman mati dengan cara disalibkan.Disini adalah saat yang cukup memacu andrenalin penonton,dimana mereka bisa menyaksikan para algojo Romawi menyiksa Yesus dengan pukulan,dan cambukan dari jarak yang relatif dekat.Adegan jalan salib ini juga membuat penonton yang duduk dipinggir harus sedikit bergeser sedikit ke dalam karena berisiko terkena cambukan.Ditengah jalan salib ini banyak pula adegan yang disisipkan didalamnya berdasarkan ayat2 yang tertulis dikitab suci (contoh:Yesus menemui IbuNya,Veronika mengusap wajah Yesus dll).
Jalan salib sendiri mengitari Gereja sebanyak 3 kali dan sesekali diselingi oleh nyanyian oleh koor yang bertugas dengan lagu sesuai dengan adegan yang sedang berlangsung.
Yesus kemudian disalibkan dan wafat....Para umat yang hadir diajak untuk berlutut sambil menghayati wafat Tuhan.Drama ditutup dengan mayat Yesus diturunkan dari Salib untuk dimakamkan.
Seusai drama,Gw menyempatkan diri untuk mengunjungi locker room para pemain drama ini.Salah satu yang gw temui adalah pemeran Iblis si Penggoda.....Memang gw akui kemampuan akting si cewek muda ini (kebetulan teman satu organisasi).Gw mengabadikan momen itu dengan berfoto dengan Pemeran Iblis tersebut.
(Serem.....)
(Lu baik2 aja kan Bro?)
Dan gw pun juga tak melewatkan untuk menemui sang pemeran Yesus yang "babak belur" dicambuki.Beruntung,meskipun merasa sedikit kesakitan,Ia nampak baik2 saja.Kebetulan pemeran Yesus juga merupakan teman gw di kaum muda gereja.Terlihat memang beberapa luka kecil akibat cambukan.
Saat gw tanya alasan mengapa cambukan benar2 non-rekayasa adalah agar pemeran Yesus bisa mendapatkan feel yang baik.Memang setiap penonton yang hadir disitu mengaku terkesima dengan aksi para kaum muda.Drama ini mampu merebut perhatian penonton yang menangis terharu.
Tujuan dari pementasan drama ini adalah membuat semua umat paroki untuk menghayati dan merenungi betapa berat beban yang ditanggung Yesus atas dosa2 yang kita lakukan.Maka marilah pada hari Paskah ini,kita terlahir menjadi pribadi baru yang lebih baik sehingga pengobanan Tuhan Yesus di salib tidak pernah sia2!
Untuk OMK ST.Alfonsus Rodriguez,X-E Blog mengucapkan proficiat untuk pementasan drama Sengsara Yesus yang berjalan spektakuler ini!Sukses untuk aksi2 kalian selanjutnya!!Next year,I`m back!
So Thanks for reading,Happy Easter and Keep Living in the Moment with me Jeff Hardy!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar