Rabu, 22 Januari 2014

Hati-Hati Membeli PS2 (Tips Membeli PS2)


 (Original PS2)

(CATATAN:TULISAN DIBAWAH INI,BUKAN BERMAKSUD UNTUK MEMOJOKAN PARA PENGUSAHA PS2.HANYA UNTUK SEBAGAI PANDUAN BAGI PARA GAMERS AWAM YANG INGIN MENDAPATKAN HIBURAN)

Hai guys,comeback with me again in my stupid blog!Baiklah setelah banjir2an di Jakarta,basah basahan terus selama hampir seminggu,blog bodoh ini,tdk terurus,jd takutnya tambah bego nantinya.right so let`s get into the main point shall we??

Kemarin gw baru saja membersihkan unit PS2 gw yg udah amat dekil pake banget.Maklum sejak masuk kuliah gw gk sempat untuk bahkan nyentuh aj tuh PS.PS gw ini adalah mesin kedua gw setelah ygg pertama go from Ru to the Sak....Rusak.Debunya banyak banget guys,gw ampe batuk2 bersihinnya.Nah kebetulan tetangga tempo hari baru aja beli mesin PS2 baru yg slim.Sony Per 2013 emang dah gak produksi unit PS2 lagi.PS2 gw kebetulan yang versi lama alias fat yg sejak tahun 2005 sudah tidak diproduksi lagi.Namun yang versi slim masih diproduksi hingga akhir hayat PS2 tahun 2013 silam.

Nah masalah yg pengen gw bicarain adalah tetangga gw itu lagi suek banget.Mesin yg baru dia beli itu suka macet optiknya atau bahkan mungkin lemah kali ya.Loading game yang agak berat biasanya lama katanya.Tapi pas coba ditempat lain katanya game nya lancar jaya.Kesimpulannya adalah permasalahan si Optik!Yang bikin gw bingung..."Lah inikan mesin baru,kenapa blm ampe sebulan dah kayak gitu?".Tetangga gw beli sekitar november 2012 atau sekitar 2 tahun lalu.Tapi pas Natal 2012 dia ngeluh masalah tersebut.Artinya kurang lebih sebulan.Padahal gw liat PS2 nya disegel resmi Sony loh.dan saat itu Sony masih memproduksi ps2

Setelah gw cari2 informasi diinternet,gw menemukan banyak kasus seperti ini.Ternyata meskipun saat itu Sony masih memproduksi si PS2 ini,banyak beberapa pengusaha nakal yang ingin meraup keuntungan besar.Gw jadi teringat saat terakhir gw service mesin gw ke toko langganan gw,dia bilang beli mesin PS2 sekarang harus extra waspada,dan harus mengenal si pemilik toko sebaik baik nya.Karena Banyak mesin PS2 saat itu yang di refurbish atau dijadikan baru lagi padahal sudah bekas (daur ulang).

(PS2 Refurbish)

(Tumpukan PS2 Refurbish di Pakistan)

Di beberapa negara Eropa,Refurbish sudah menjadi "adat" bagi mereka yang melakukannya.Namun mereka nampaknya (sepengetahuan gw) memiliki skill dan izin resmi untuk refurbished ini.Dengan kata lain mereka punya Izin dari pihak produsen.Seperti yang nampak pada pada gambar diatas,diluar negeri PS2 yang sudah refurbish akan dikemas pada kemasan khusus yang berbeda dengan versi barunya.Dalam kotak kemasan kardus,tertulis dengan jelas "Refurbished" atau lebih kita kenal sebagai Rekondisi.Namun perilaku konsumtif orang Indonesia yang tidak ingin memiliki barang elektronik yang terkesan bekas,Hal ini dimanfaatkan oleh para pengusaha Playstation.Berbeda dengan yang di Eropa,di Indonesia khususnya Jakarta,Refurbish tidak dibungkus pada kemasan kardus khusus,namun dibungkus dengan kardus PS2 yang baru.Hal ini secara kasat mata bagi orang2 yg awam,akan terlihat sebagai unit yang baru padahal ps2 ini sudah tidak diproduksi.

(ps2 REFURBISH Dibungkus dengan kardus baru...terkesan baru)

Lihat betapa harus waspada kita dalam memilihnya.Oh iya,Barang refurbish ini juga amat berbeda dengan yang ada di Eropa sana.Jika di Eropa,mesin diperbaiki semaksimal mungkin agar kondisinya kembali prima.Namun masalah harga lebih murah drpd mesin barunya.Namun di Indonesia,mesin refurbish yang harusnya diperbaiki semaksimal mungkin,malah hanya diperbaiki "ala kadarnya" tapi harganya menyamai mesin baru.Berita ini sempat hangat di media bbrp tahun lalu,mengingat bkn hanya PS2 tapi semua barang elektronik sepeti TV,DVD Player,dll.

Untuk meminimalisir anda menjadi korban "penipuan licik" ini,gw punya beberapa tips versi blog bodoh ini:

Tips Membeli ps2:

1.Berkenalan dengan Pemilik Toko

(Hai nama kamu siapa?)

Jika anda sudah mengenal si pemilik toko,anda tidak perlu sungkan untuk melakukan klaim barang jika terjadi apa2 dgn si mesin.Kebanyakan toko hanya memberi garansi yang pendek (1-2 minggu) maka jika membeli unit,usahakan buat kesepakatan dengan si pemilik toko masalah garansi.Kala tidak punya kenalan,harus pakai taktik pembeli.Pedagang saja punya taktik,kita sebagai pembeli harus lebih pintar lagi!

Tktik pembeli adalah berkeliling dari satu toko ke toko lain dengan teori komparasi.Jika harga cocok dengan budget anda,masuklah ke toko tersebut.Namun hati2 juga,jgn sampai tergiur dengan harga miring.

2.Cek Fisik dan Mesin









Seperti membeli kendaraan bermotor sih menurut gw,cek fisik si mesin.Karena PS2 saat ini sudah tidak berproduksi lagi dari Jepang.Perhatikan keadaan case-nya apakah masih mulus atau sudah lecet2 sedikit.Setelah fisik luar ok,minta pada si toko untuk melakukan cek mesin,seperti optik,disc tray,motor disc.

3.Cek Kelengkapan

PS2 Dilengkapi dengan minimal 1 Controller (bisa 2 unit),Memory Card,AV Cable,Adaptor atau kabel Power,dan buku petunjuk manual.Jangan lupa juga untuk mencoba nya untuk membuktikan masih berfungsi atau tidak.

4.Cek Kesamaan Nomor Seri di Unit dengan Kardus Kemasan


Dibelakang unit PS2,tertera nomor seri atau kode produksi si mesin.Jika nomor tersebut sama persis dgn yg ada di kardus kemasannya,maka barang tersebut masih original.Tidak perlu merasa ragu untuk mengecek nomor ini saat anda membelinya di toko.

5.Minta Bonus DVD Games-Nya


Bila anda membeli unit PS2,biasanya anda akan mendapat bonus DVD Games nya.Ini berdasarkan pengalaman gw yg dengan begonya,setelah beli gw gk dikasih satupun Game sebagai bonus pembelian.Orang yang mengantar pun terkesan kurang ramah saat itu.Untung gw punya sendiri dirumah karena sblm beli unit nya,gw dah main di rumah teman2 gw.

6.Berdoa agar Tidak dapat Barang Jelek

Semua diawali dengan doa (ceilah).Berdoalah agar anda tidak menjadi korban Refurbish kualitas rendah.

Demikianlah tadi info tentang refurbish ps2.Akhir kata sampai jumpa PS2,Semoga kamu tetap dikenang oleh kalangan gamers!

Because these all gamers,they would living in the moment with me Jeff hardy!Thank You!




7 komentar: