Rabu, 26 Maret 2014

Kera Sakti!

Seekor kera terpuruk terpenjara dalam gua
Di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa
Bertindak sesuka hati loncat ke sana kesini
Hiraukan semua masalah di muka bumi ini

Dengan sehelai bulu dan rambut dari tubuhnya
Dia brubah, menerpa, menerjang segala apa yang ada
Walau halangan rintangan semakin panjang membentang
Tak jadi masalah dan tak kan jadi beban pikiran

Berkelana setiap hari demi mendapat kitab suci
Dengan dukungan dari gurunya temukan jati diri
Semua kan dihadapi dengan gagah berani
Walau aral rintangan setiap saat datang tuk menguji

Reff :
Kera sakti
Tak pernah berhenti bertindak sesuka hati

Kera Sakti
Menjadi pengawal mencari kitab Suci

Kera Sakti
Liar, Nakal, brutal, membuat semua orang menjadi gempar

Kera Sakti
Hanya hukuman yang dapat menghentikannya

Walau halangan rintangan membentang
Tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran

Reff.. reff

ha... ha.... 


Wow pasti kalo denger lagu itu,kita kan teringat terhadap satu mini-seri lama yang paling dikenang awal era 2000-an.Sesosok manusia kera yang suka memberontak dan aksinya yang kocak dalam melindungi sang guru dari kejahatan para siluman tak tahu diri.

Mungkin bagi sebagian besar org,Sun Go Kong atau Sun Wukong hanya sebuah film berdasarkan mitologi belaka.Namun bagi umat Buddha,"Legenda Raja Kera" atau lebih dikenal umum sebagai " Journey to the West" sangat memiliki sejarah penting dalam Agama Buddha.Seperti hanya kisah tokoh keagamaan,kisah Go Kong dlm mengawal Guru San Zang dlm mengambil kitab suci ke barat,diangkat di dunia modern dgn harapan agar smw umat manusia tahu bagaimana sulitnya dlm menghadapi kehidupan.

Legenda Sun Go Kong (X-E Vers.)

Legenda si Raja Kera mulai dari sebuah batu mitos yang pecah kemudian,lahir lah Sun Gokong.Sejak kecil Ia rajin menuntut ilmu.Menurut mini serinya,Go kong kecil tidak lah nakal,tapi suka berulah untuk mencoba ilmunya.Setelah dewasa,Go Kong yang sudah sakti,menemukan sebuah senjata di sebuah laut yang disebut Jingu Bang yang kabarnya memiliki berat 13500 kati.Tongkat ini pun juga sakti dan bisa dikecilkan sebesar ujung jari.

Kemudian dikisahkan Ia mengacaukan langit dgn menghapus namanya dari daftar buku takdir hidup dan mati,sehingga Go Kong dan semua monyet bermarga Sun tidak akan mati.Mendengar ini,raja langit pun dibuat pusing oleh nya.Banyak hal yang dilakukan untuk menangkap Go Kong namun sia sia saja karena Go Kong sangat kuat.

Hingga akhirnya Sang Buddha dari kuil barat,turun tangan.Buddha bertaruh dgn Go Kong untuk keluar dari telapak tangannya.Go Kong yang menganggap mudah tantangan tersebut,langsung melompat jauh tinggi untuk keluar dari telapak tangan sang Buddha yang suci.Go Kong lalu mendarat disebuah tempat luas mirip lapangan yang dilengkapi dgn 5 tiang besar.Lalu Ia menulis Bikkhu Agung yang "Sama Kedudukannya dengan Syurga" di salah satu tiang,dan mengencinginya,hingga ia tersadar bahwa tiang2 besar itu adalah jari jari sang Buddha yang begitu besar.

Buddha dgn sigap mengurung Go Kong ditelapak tanganNya yang berubah menjadi sebuah gunung.Buddha mengurung Go Kong dgn Mantra Om Mani Padme Hum dalam huruf emas.Go kong pun akhirnya terkurung di sana selama lima abad.

500 tahun kemudian,Ia diberitahu oleh Dewi Kwan Im untuk menemani seorang biksu dlm perjalanan mengambil kitab suci ke barat.Ia pun bertemu dgn biksu San Zang tersebut dan dibebaskan olehnya.Go Kong juga dipakaikan sebuah hiasan kepala unik (pertama Ia mengira benda tersebut sebagai hadiah dari Dewi Kwan Im) dimana hiasan kepala tersebut akan menyebabkan sakit kepala yang tak tertahankan bila biksu San Zang membaca mantra penggerak ikat kepala tersebut.

Selama perjalanan,Go Kong dan Biksu Tong (nama Hokkian dari San Zang),ditemani oleh Sandy (Sha Wujing),Yulong (Kuda Putih) dan Pigsy (Zhu Pat Kay).Mereka melewati berbagai rintangan yang berbahaya dan mengancam nyawa,belum lagi para siluman yang mengincar daging biksu Tong.Namun berkat kesabaran dan ketekunan Biksu Tong dan pengikutnya,Mereka berhasil mengambil kitab suci dan Go Kong sendiri dianugerahi sebagai Buddha yang mengandalkan Kekuatan fisiknya!

Sun Gokong dalam Referensi Modern

Beribuan tahun setelah kisah Raja Kera dan gurunya diangkat dalam kitab suci agama Buddha,Banyak sekali para seniman,penulis,bahkan game-makers yang membuat referensi terhadap Go kong.Salah Satunya adalah Warrior Orochi 1-3 dimana Go Kong muncul dlm nama aslinya yakni Sun Wukong. 

Dalam Game WO ini,Wukong memiliki Speed yang luar biasa,maka jika kita menggunakan karakter yang terkesan lambat (sekalipun kuat) seperti Lu Bu,Tadakatsu Honda,dan Guan Yu kita akan mudah dikalahkan oleh Wu Kong karena kecepatannya yang melampaui semua karakter lain dalam game.Disarankan menggunakan karakter yang Well-balanced antara speed dan power seperti Zhao Yun atau Yukimura (jadi omongin Game = =)

Dlm kisahnya di WO,seluruhnya hampir sama dgn cerita aslinya,hingga pada saat Wukong dikurung di gunung tangan Buddha,Ia bukanlah dibebaskan oleh biksu Tong,namun oleh seorang jahat bernama Kiyomori Taira.Tak disangka,Biksu Tong muncul di game ke tiga namun dalam wujud wanita dgn harapan bisa mengembalikan Wu Kong ke jalan yang benar.

Okey guys,itu dia sedikit informasi tentang si Raja Kera langit Sun Go Kong,don`t be silly to put on some comments below,and keep living in the moment with me Jeff Hardy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar